Prolog

751 45 0
                                    

Selamat datang di keluarga Gaje Birendra, dimana kalian akan merasakan sedih dan senang di satu cerita.

"Kak!"

"Hm.."

"Idih, nyanyi Lo? Dipanggil bukannya jawab 'dalem Sadewa yang ganteng' ini malah nyanyi!"

Nakula berdecak sebal pasalnya ia sedang sebal dengan saudara kembarnya ini, "Sableng Lo!"

"Gue Sadewa, masih muda aja pikun Lo!"

Nakula memejamkan matanya kesal. Dia tuh cape dengan tingkah Sadewa hari ini tapi sepertinya Sadewa tidak peka.

Tiba-tiba sang bungsu datang ke kamar si kembar dengan ponsel yang terbelah menjadi dua dan dengan polosnya berkata, "Bang Dewa! Raden pecahin hp Abang."

Nakula tertawa, akhirnya Sadewa kena sial.

"Karma is real Sadewa. Makasih Dek sudah naikin mood kakak." Ucap Nakula yang langsung dibalas acungan jempol oleh Raden

Sadewa menatap kakaknya tajam karena belum berhenti menertawakannya, "Awas Lo Raden, gue aduin ke Bunda baru tau rasa."

"Halah cepu Lo! Sama adek sendiri masa bawa-bawa Bunda."

"Bodo amat, Bunda kenapa Sadewa terdzolimi terusss!!!"




..............................










Sambil nunggu BT selesai Revisi bisa baca ini dulu ya!!

Salam hangat,
Raehuali.

RAINBOW [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang