10. Pendekatan.

4 1 0
                                    

Bintang.
[Langit!]
[Heii!]
03.32

Iya! Ini masih terlalu dini untuk terbangun, matahari bahkan masih belum menampakkan sinarnya. Jangan harap Langit akan terbangun hanya dengan dentingan notifikasi. Namun, kali ini Langit segera membalasnya, dia tidak terbangun, dia hanya tidak tertidur. Langit begadang.

ItsmeSky.
[Naon?]
03.34

Bintang.
[Belum tidur?]
[Tidur, udah malem!]

03.34

ItsmeSky.

[Sudah.]

03.35

Sudah tahu Langit membalas, masih saja ditanya 'belum tidur?', lalu jika Langit memang sudah tertidur, siapa yang membalasnya? Tidak mungkin 'kan jika Langit membalasnya dengan keadaan tidur? Aneh.

Bintang.
[Langit, maaf.]
03.37

ItsmeSky.
[Untuk?]
03.37

Bintang.

[Soal gelang, kapan-kapan gue beliin
yang baru deh! Janji!]
01.37

ItsmeSky.
[Oh, haha.]
[Ga papa, ga usah janji.]
01.39

Langit tidak menyukai seseorang yang gemar mengumbar janji. Apalagi, jika janji itu hanyalah omong kosong yang tak ada kepastian untuk memberikan bukti. Cih! Mengapa banyak orang-orang dengan mudahnya mengucap janji? Lalu melalaikannya tanpa terasa ada beban?.

Bintang.
[Serius, gue janji!]
01.40

Malas meladeni, Langit langsung mematikan ponselnya dan tertidur.

Jika dilihat-lihat, kehidupan Langit sangatlah membosankan. Bangun pagi, pergi sekolah, pulang, bersantai, bermain, tidur, lalu terbangun kembali. Langit ingin memiliki kekasih yang benar-benar kekasih! Bukan hanya sebagai pengisi kekosongan waktunya. Padahal Langit sadar betul bahwa dia adalah seseorang yang mudah bosan, jadi akan terasa percuma jika Langit memiliki kekasih.

Mengingat Bintang, Langit jadi ... ah sudahlah! Jangan berangan terlalu jauh, apalagi untuk orang seperti Bintang. Bintang yang akan sulit digapai.

°°°

Pagi, siang, sore, malam, pagi lagi, lagi, lagi, dan lagi. Waktu terus berjalan, detik terus berputar, menit terus bergilir, bahkan jam terus berganti. Tak ada yang istimewa dari kehidupan Langit saat ini, kecuali ... dia.

Langit akui, ia menyukai seseorang dalam waktu yang sangat sangat singkat. Langit akui, ia terlalu cepat dalam menaruh perasaan untuk seseorang, menaruh harap dan menaruh ekspektasi tinggi untuknya.

Langit tak yakin jika perasaannya akan terus tumbuh seiring berjalannya waktu. Yang Langit tahu, Langit adalah seseorang yang mudah bosan, jadi, Langit yakin bahwa perasaan yang ada di dalam hatinya hanyalah sementara. Padahal, yang mudah bosan tidak selamanya seperti itu, semuanya akan berubah, bukan tentang waktu, tetapi tentang kemauan-mu.

Monoton, hidup Langit sangatlah membosankan, bahkan Langit sering berfikir, 'apa gunanya aku hidup? Apa tujuan aku dihidupkan?'. Mungkin, Langit butuh hiburan? Yang jelas, Langit sangat bosan dengan siklus kehidupannya.

Hari telah berganti, minggu ke minggu telah terlalui, dan sekarang adalah masa di mana Langit harus menyiapkan mental jika bertemu dengan Bintang. Untuk kalian, jangan bilang-bilang yaa! Bintang dan Langit sudah mulai berdekatan!.

Entah bagaimana awalnya, yang jelas, saat ini Langit dan Bintang sedang menjalani hubungan tanpa status, atau biasa disebut 'friendzone'. Langit harap rasa sukanya tak bertepuk sebelah tangan 'kan? Pasti semua wanita juga berharap seperti itu jika menyukai seseorang.

Bintang.
[Langitnya Bintang, bangun yuk!]
[Udah siang tuh, rejeki dipatok ayam nangis kau!]
08.21

Bintang sudah mengetahui kebiasaan Langit, Langit yang selalu terbangun di siang hari ketika hari libur datang. Dasarnya pemalas, tetaplah pemalas.

ItsmeSky.
[Aakuu sudah terbangun!]
11.03

Bintang.

[Buset, lo tidur atau simulasi meninggal?]
11.09

ItsmeSky.
[Latihan meninggal, si.]
11.14

Langit terkekeh pelan. Bintang humoris! Tak semenyeramkan apa yang ia bayangkan beberapa bulan lalu. Jika Langit hitung, sudah 6 bulan lebih Langit mengenal Bintang dan dua bulan belakangan ini ia dan Bintang semakin dekat. Bisa dibilang, kedekatan mereka berawal dari gelang yang tak kunjung diberikan sampai sekarang.

TERIMAKASIH UNTUK PART INI.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN.

KALO MEREKA BENER-BENER SALING SUKA GIMANA? GIMANA MENURUT KALIAN? GIMANAA?

Hiraeth [ OPEN PO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang