SHIP B × B!!
Tidak ada yang tau jika di balik senyuman itu, terdapat sebuah rahasia yang dapat membuat mu tercengang. Menjadi Idol hanya untuk menutupi jati diri mereka yang sebenar nya.
Entah ini keberuntungan, atau kesialan... Karena ada 3 orang...
Pria itu berjalan dengan santai melewati lorong yang minim penerangan, di samping kanan kiri nya berjejer organ-organ dalam manusia yang terpajang. Bahkan ada beberapa kepala manusia bergantung manis di tembok.
Pria itu, Jeno... Pria dengan kulit seputih susu, bibir semerah darah, mata ungu berlian, dan pandangan yang tajam. Berjalan menuju sebuah ruangan, dimana Kang Daniel duduk di lantai dengan tangan terikat. Daniel di kelilingi oleh kaca transparan, di luar kaca kursi berjejer bagaikan ruang pentas.
Jeno memberi kode pada pengawal nya untuk membawa harimau peliharaan nya untuk memasuki ruangan Daniel. Harimau itu sangat patuh pada tuan nya, saat Jeno menggerakkan jari nya kebawah harimau itu akan langsung duduk manis.
Tak berselang lama, Chanyeol, Baekhyun, serta yang lain (Minus Jaemin tentu saja) berjalan memasuki ruangan 'Pertunjukan'. "Kalian lama" ujar Jeno datar.
"Maaf, kami tadi menunggu hasil kesehatan Jaemin" Taeyong mendudukkan diri nya tepat di antara Jaehyun dan Jeno.
"Bagaimana keadaan nya?"
"Sudah membaik... Tenang saja" Jeno menganggukkan kepala nya, membiarkan Kakak tertua nya mengusap kepala nya.
Tangan Jeno bergerak untuk memerintah kan bawahannya, mereka yang paham langsung mendekati Daniel dan membuka penutup mata pria itu. Jeno menyeringai saat melihat wajah ketakutan pria yang sudah berani membuat kekasih nya masuk rumah sakit.
"Kang Daniel..." Ujar Jeno tepat di depan mic. Tidak ada sautan, Daniel fokus ke harimau di depan nya. Takut-takut harimau itu berlari dan menerkam nya.
"Memang apa salah ku sampai kau ingin membunuh ku kawan lama?"
Daniel melirik Jeno yang duduk santai disana, dengan marah ia berteriak "KARENA KAU ADIK KU MATI BUNUH DIRI SIALAN! Jika saja kau menerima adik ku untuk menjadi milik mu, DIA MASIH HIDUP!!"
Jeno terbahak di tempat, yang lain termasuk bawahan nya hanya menahan tawa.
"Hey tuan Kang... Dia bukan takdir ku, aku tidak akan Sudi menyentuh nya. Lagi pula, adik mu saja yang terlalu bodoh sampai harus bunuh diri hanya karena obsesi. Dan sekarang... Karena kau telah melukai mate ku, kau akan menyusul adik mu di neraka. Sampaikan salam ku pada kakek Yunho ya" Jeno mengisyaratkan Renjun dan Yeonjun untuk melepas rantai harimau nya, lalu memberikan aba-aba pada 'Ren' Harimau nya untuk menerkam Daniel.
Keluarga Park menikmati itu semua, memperhatikan Daniel yang berteriak kesakitan saat tangan dan kaki nya di putus. Jeno bahkan melihat Daniel yang masih bisa menatap nya benci, dan mencaci maki nya.
Ketika Daniel merenggang nyawa, bahkan saat kepala nya terpisah dari badan nya. Keluarga Park sama sekali tidak berpaling dari pertunjukan di depan mereka, berbeda dengan beberapa bawahan mereka yang memalingkan wajah mereka. Terlalu sadis
Dasar... Masih berani dengan keluarga Park??
Jika aku adalah kalian... Maka jawabannya adalah tidak sama sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
