Sinar matahari keluar dengan malu-malu sambil mengintip dari balik tirai, membuat pria manis yang sedang tertidur di ranjang King Size itu sedikit terganggu.Kerutan di keningnya terlihat jelas, karena matanya belum terbiasa dengan cahaya terang. Perlahan dia mendudukkan dirinya sambil memegangi kepalanya yang masih pusing, matanya beredar ke kanan dan ke kiri.
Kamar luas bercat hitam, kontras dengan warna perabotan nya yang berwarna merah gelap. Vas bunga berisi bunga mawar, dengan hiasan bergaya Eropa. Membuat si manis tersadar kalau ini bukan lah rumah nya, ini bukan kamar nya...
"Ini... Dimana?" Tanya nya entah pada siapa.
Yang dia ingat, dia sedang ada di konser --ralat, fansign-- bersama 2 teman nya. Saat dia berkabar tangan dengan idolanya, dia malah mendapatkan heatnya.
Tunggu--
Apa...
Dengan cepat dia melihat tubuh nya. Baju nya masih lengkap, tapi sudah berganti dengan baju piala kebesaran.
"A-aku... Tidak bermain dengan seorang Alpha kan..." Gumam si manis.
"Tentu saja tidak bear" Seorang pria tinggi dengan kulit pucat, atau kita sebut saja Sehun baru saja masuk.
"S-sehun..?" Kai, pria manis itu terlihat tidak percaya.
'Ini bukan mimpi kan? Sehun, idola ku ada di depan mata ku...?!' Batin kau berteriak tidak percaya. Sehun melihat ekspresi wajah Kai, tentu saja di buat gemas. Mata bulat yang menatap nya polos(?).
Kekehan kecil keluar dari bibir Sehun "Kenapa hm? Iya ini aku Sehun, idola mu. Ini bukan mimpi, ini nyata"
Plak
"Aw... Shh" Suara tamparan dan ringisan itu, membuat Sehun terbahak.
"Kenapa malah tertawa ish, eh tapi ini sakit... Jadi ini nyata?!"
Kai tidak tau harus berbuat apa, rasanya antara sedang dan takut. Senang karena ini bukan mimpi, takut karena dia ada di tempat asing.
Setelah meredakan tawa nya, Sehun kembali melangkah untuk mendekati Kai. Tangan nya terulur untuk mengusap pipi chubby milik Kai.
"Kai... Tolong jangan kaget ok?" Tanya Sehun, yang di jawab dengan anggukan.
Memang nya kenapa? Kenapa aku tidak boleh terkejut? Itu lah kira² yang di pikirkan oleh Kai.
"Kau mate ku"
Hening...
"HAHHHHHH?!?!?!" Kai berteriak kencang karena tidak percaya.
Berbeda dengan pasangan HunKai...
Jaemin terbangun dengan tubuhnya yang berada di pelukan seorang pria alpha, terkejut?
Oh tentu saja, bahkan dia sudah berencana untuk menendang pria itu. Tapi aksi nya tertahan karena suara yang sangat familiar memasuki gendang telinganya.
"Pagi mate..." Yup, itu Jeno.
Kita pindah ke pasangan terakhir...
Jika Kai yang terbangun seorang diri di kamar, Jaemin di pelukan Jeno. Taeyong? Hm... Kamar mereka malah di penuhi dengan desahan nikmat dari pasangan ini.
"A-ahhh... J-jaehyuniehhh~ ahhh terlalu dalamhh" Tubuh nya terhentak-hentak seirama dengan genjotan di holenya. Tubuh nya sudah lemas, bau keringat dan sperma menjadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL or MAFIA?! || Jaeyong || Yaoi || ✓
FanfictionSHIP B × B!! Tidak ada yang tau jika di balik senyuman itu, terdapat sebuah rahasia yang dapat membuat mu tercengang. Menjadi Idol hanya untuk menutupi jati diri mereka yang sebenar nya. Entah ini keberuntungan, atau kesialan... Karena ada 3 orang...