BM || SIX

125K 4.3K 249
                                    

Cahaya mulai memasuki celah-celah gorden, gadis cantik masih asik tertidur diatas tubuh seorang lelaki yang memeluk erat pinggangnya.

Gadis itu menggeliat, lalu mengucek kedua matanya. Ia mendongak menatap wajah tampan prianya, tangannya terulur mengusap halus rahang tegas daddynya.

"Ganteng banget daddy." ucapnya lalu mengecup singkat bibir Leon

"Udah liatinnya?" Ucap Leon membuat Alexa tergelonjak kaget

"Daddy! Alexa kaget tau."

"Iya sayang sorry ya." Leon memberikan kecupan di dahinya.

"Cantik." ucap Leon sembari mengusap bokong Alexa membuat gadis mungil itu tersipu malu lalu menyenderkan kepalanya didada Leon.

Alexa menggeserkan tubuhnya menjadi menyamping kemudian mengambil tangan Leon ke dadanya "jantung Alexa jedag-jedug kayak disko daddy."

Leon terkekeh lalu dengan jahil memegang payudara Alexa meremasnya pelan membuat Alexa melenguh nikmat.

"Pegang payudara Alexa dua-duanya daddy!" Alexa merem melek saat Leon meremas kedua payudaranya. Leon duduk bersandar diranjang mengangkat tubuh Alexa kepangkuannya.

Alexa yang hanya menggunakan lingerie tipis tanpa menggunakan pakaian dalam memudahkan dirinya memainkan payudara dan mengemut puting kecoklatan itu.

Leon dengan semangat mulai melahap puting itu, mengemut putingnya cukup kuat membuat Alexa meringis sekaligus nikmat karena puting sebelah nya mulai dimainkan oleh Leon.

"Engh daddy shh ahh pelan pelan daddy."

Pria itu tidak mendengarkan ucapan gadisnya ia malah semakin mengemut puting Alexa kencang membuat gadis itu memukul pelan little juniornya.

"Argghh! sayang jangan dipukul." ucap Leon kemudian menyumpal mulutnya dengan puting Alexa kembali, membuat Alexa cemberut.

Leon mengganti posisinya dengan ia berada diatas Alexa, mengenyot puting Alexa dengan kuat membuat Alexa meremas kuat bahu Leon.

Tangannya terulur mengelus vagina yang kini mulai basah, mengelus sensual klitoris milik gadisnya membuat Alexa mendesah.

Tangan Leon yang tadi mengelus lembut kini menjadi semakin kencang membuat Alexa mendesah tak karuan.

"Engh ahh enakh ahh."

"Daddy ahh faster shh ahh."

"Alexa mau pipis ahh awas shh."

Crot crot crot

"Capek sayang hm?" Tanya Leon yang diangguki Alexa.

"Tapi enak kan sayang?" Lagi-lagi Alexa mengangguk tetapi anggukannya sedikit malu-malu kucing "E-enak mau lagi tapi nanti."

Kedua tangannya ia rentangkan, Leon mengerti apa yang gadisnya mau langsung menggendongnya menuju kamar mandi.

Setelah selesai dengan acara mandi memandikannya, kini mereka tengah sarapan pagi dimeja makan, disana sudah tertata rapi beberapa hidangan yang dibuat oleh Patricia dan beberapa maid disana.

"Daddy, Alexa mau ikut ke kantor boleh?" Ucap Alexa sembari membenarkan duduk dipangkuan Leon.

"Gak nyaman sayang?" Tanya Leon

"Nyaman daddy."

"Yaudah tapi sambil belajar nanti Wiliam yang cari guru yang baik untuk baby mau?"

Alexa mengerucutkan bibirnya "Alexa kan gak mau sekolah Daddy!"

"Kan ada Daddy, baby belajarnya dikantor nanti Daddy bakal awasi terus. Jadi tidak akan ada yang berani menyakiti baby."

"Alexa gak mau Daddy! nanti gurunya malah suka sama Daddy."

Leon tersenyum manis gadisnya ini hanya takut wanita lain menyukai dirinya maklum Alexa gadis polos tetapi posesif jika menyangkut dirinya.

"Gak akan cantik. Wiliam carinya yang sudah punya suami, bagaimana?"

Alexa mengangguk lesu tapi tetap memeluk erat Leon dengan menyembunyikan wajahnya di dada bidang

"Marah sama Daddy hm?"

"Gak daddy."

"Yaudah kalo gak mau belajar gak papa, daddy tidak memaksa baby."

Alexa menggelengkan kepalanya "Mau kok daddy, Alexa mau belajar tali ditemani daddy."

Leon menunduk lalu memberi kecupan pada bibir Alexa membuat gadis itu tersipu malu "Iya sayang daddy temani baby belajar"

"Terima kasih daddy."

"Mau cium lagi?"

"Gak mau daddy, malu."

"Dasar!"

***

Sekarang jam menunjukkan pukul 1 siang, saat ini Leon tengah mengawasi gadisnya yang sedang belajar dengan guru privat yang Wiliam pilih. Sebelumnya Leon sudah memastikan jika guru ini baik atau tidak ternyata baik, dan cukup sopan.

Beberapa menit kemudian Leon melihat kalau Alexa sudah tidak nyaman bisa dilihat dari gerak tubuhnya dan wajahnya yang terus melirik kearahnya.

Alexa menatap ke arah Leon dengan mata yang berkaca-kaca

"M-miss Alexa mau Daddy." ucap Alexa sambil menahan Isak tangisnya.

"Baik silahkan nona." ucap Miss bernama Sherena

Alexa menubruk tubuh Leon dan jatuh dipangkuannya "Capek hiks... Alexa mau sama daddy aja. Udahan belajarnya daddy."

Leon tersenyum geli pasti gadisnya sudah ingin dimanja oleh dirinya, dengan segera Leon memanggil Wiliam untuk masuk agar membawa guru privat nya keluar.

Leon sudah memutuskan untuk kegiatan belajar Alexa hanya seminggu 2 kali dengan 2 jam lamanya belajar. Ia tidak mau Alexa sampai kelelahan, walaupun belajar dirumah tapi Leon sudah mengerti apa yang Alexa inginkan.

"Antarkan pulang dan berikan langsung uangnya." ucap Leon dengan tegas

"Baik Tuan, saya pamit."

Selepas kepergian Wiliam dan Miss Sherena, Leon menunduk untuk melihat gadisnya yang kini matanya sudah mulai terpejam dengan sigap ia mengelus punggung Alexa dengan teratur.

Ya, Leon melupakan jadwal Alexa tertidur.

"Bobok yang nyenyak sayang." ujar Leon sambil mengecup hidung mancung gadisnya.

Leon membawa Alexa ke ruang pribadi yang berada di ruangannya. Disana terdapat ranjang yang ukurannya besar cukup untuk 2 orang, didalam sana pun terdapat kamar mandi kecil dan lain-lain

Leon sengaja membuat kamar pribadi disana sehingga memudahkan jika dirinya ada banyak pekerjaan yang mengharuskan ia lembur dan menginap dikantornya.

Tapi semenjak kedatangan Alexa pada kehidupannya membuat ia selalu ingin pulang cepat dan mengharuskan Josef selaku sekretarisnya yang menghandle semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi semenjak kedatangan Alexa pada kehidupannya membuat ia selalu ingin pulang cepat dan mengharuskan Josef selaku sekretarisnya yang menghandle semuanya. Tenang Leon selalu memberikan uang lebih untuk Josef.

BEFORE MARRIAGE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang