Alexa menggerutu saat pembicaraan Leon dengan Tante jalang itu tidak bisa ia dengar "Ih Daddy lagi bicara apa sih, Alexa ga kedengeran. Sebel deh."
Ia terus menempelkan telinganya pada tembok yang jelas-jelas tidak akan ada hasilnya "Aduh telinga Alexa sakit nih."
Ia berjalan mengendap-endap tanpa sadar ia menginjak gorden yang tergerai karena salah satu petugas sedang mengganti gorden yang setiap minggunya selalu diganti dengan berbagai corak.
Gubrak!
"DADDY! HUWAAA SAKIT!!!"
Wanita itu kaget saat ada suara tubuh terjatuh, Leon yang sudah hafal dengan teriakan itu berlari kencang dan ia terkejut saat wanitanya sedang telungkup dengan bahu yang bergetar.
Tanpa aba-aba ia mendorong tangga membuat petugas yang sedang mengganti gorden terjatuh, petugas itu langsung bangun dan menunduk takut.
"Bangsat!" Umpatnya
"Daddy sakit hiks..."
"Iya sayang ini daddy, sttt... Look at me pleasee! jangan ditutup matanya."
"Sakit."
Leon menatap tajam kedua petugas yang sedang menunduk takut "Tidak punya mata hah?! Kalian tidak becus, you will die."
Leon membawa Alexa digendongannya lalu berjalan menuju ruang utama, Alexa tetap menangis sesegukan dengan mata terpejam. Leon merapikan rambut Alexa yang sedikit berantakan.
Leon mengelus lebam yang berada di keningnya sesekali mengecupnya "sttt, bobok ya. Gak papa, baby cuma kaget aja." Leon mengelus punggung Alexa teratur dan lembut agar wanitanya nyaman dan tertidur nyenyak.
Wanita yang sedari tadi melihat adegan itu tersenyum masam "Pak, Bagaimana besok jadi kita pergi ke Singapur nya?" Tanya wanita itu hati-hati
"Batalkan semuanya, istri saya sedang tidak baik-baik saja."
"T-tapi pak."
"Pergi!"
"B-baik pak, kalau begitu saya permisi."
Leon menatap wajah merah padam gadisnya yang sampai sekarang masih menangis sesegukan "Kenapa baby selalu terjatuh hm."
"Mana Alexa tau hiks..."
"Eh kok belum bobok?"
Alexa tetap masih terjaga pejamannya "Jangan nangis baby, maaf ya."
"Gak mau."
"Maunya apa hm? Nanti Daddy turutin tapi babynya harus maafin Daddy ya."
"Gak mau."
"iya-iya gak mau, bobok lagi ya."
Leon menyandarkan punggungnya di sofa, lalu Alexa ia sandarkan didadanya sementara tangannya terulur menepuk bokong Alexa dan mengusap rambut panjang gadisnya.
"Bobok yang nyenyak baby, Daddy."
Alexa membuka matanya lalu melotot ia melupakan sesuatu, harusnya kan ia masih marah dengan daddynya kenapa malah justru dekat-dekat.
Alexa turun dari pangkuan daddynya dengan kasar dan cepat "Sayang kenapa, hey? Sini baby!"
"Alexa masih marah!"
"Daddy minta maaf sayang, janji. Daddy tidak akan sentuh kamu lagi sampai kita nikah. Maafin Daddy ya."
"Alexa gak mau nikah sama Daddy!" Tekannya
Leon merasakan sesak didadanya, ia menatap wajah Alexa sendu "Kenapa sayang? Kenapa baby tidak mau menikah dengan daddy? Daddy benar-benar tidak mau!"
"Alexa gak mau, Alexa gak mau!" ia berteriak histeris
![](https://img.wattpad.com/cover/273032372-288-k699842.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BEFORE MARRIAGE [SELESAI]
RomanceLEXA || BM [ Follow akun terlebih dahulu ] Menceritakan tentang seorang gadis cantik, polos, lugu dan manja yang bertemu dengan pria dewasa Ini adalah kisah Alexa Queenza bersama Leon Charleston Alexander *** Pria itu memejamkan matanya menikmati e...