BM || FIVE

125K 4.6K 396
                                    

Alexa keluar dari walk in closed dengan hanya menggunakan handuk yang menutupi setengah dada dan bokongnya yang tentu saja pemandangan itu di lihat langsung oleh Leon yang duduk sambil menyesap vapenya.

Leon menelan ludahnya kasar saat Alexa berlari menghampirinya dan langsung duduk di pangkuannya "Daddy gak boleh pakai ini!"

"Why baby girl?"

"Lepas! Sini kasih Alexa." Alexa membuang vapenya kesembarang arah.

"Jangan dibuang sayang!" Leon menahan sabarnya kala Alexa tidak sadar menekan burungnya yang murahan.

"Ini apa daddy?" Alexa kembali menekan bokongnya

"Shh... Jangan kaya gitu honey, sakit little junior daddy."

Alexa mengerjapkan matanya "little junior? Alexa mau lihat!"

Senyum licik Leon terbirit "Baby mau lihat sekalian makan lolipop mau hm?"

Alexa mengangguk semangat lalu mengadahkan tangannya "Mana lolipop sama little junior daddy? Alexa mau Daddy."

Leon menatap kebawah "Tuh, ada dibawah."

"Ini?" Alexa memegang penis besar dan berurat yang sedari tadi tegak, ada yang tegak tapi bukan keadilan.

"Iyah sayang, kamu duduk disofa biar Daddy yang berdiri" Alexa mengangguk lalu Leon menundukkan Alexa disofa, Leon membuka resleting celananya dan membuka celana dalamnya.

Alexa menatap dengan wajah berminar "woahhh!!" Takjubnya dengan mulut berbentuk O

"Masukin ke mulut sayang, ini enak." ucap Leon sambil mengusap pucuk kepala alexa

"T-tapi ini besar banget Daddy, apa cukup dimulut Alexa?"

Leon tertawa sambil mengocok penisnya, tiba-tiba Alexa menjilat penis besarnya yang kini semakin tegak mengacung. Lalu ia menuntun mulut Alexa agar mengulum penisnya.

"Argh emhh...."

Dengan sigap Alexa membuka mulutnya lebar siap menerima penis besar milik daddynya.

"Baby fuck ah...."

Leon menatap kebawah melihat tatapan binar dari mata gadisnya, mulut Alexa yang masih melingkar dipenisnya menambah kesan seksi dimata Leon.

Leon akui servis mulut Alexa lumayan enak walaupun ini baru pertama kali Alexa melakukannya tapi gadis itu seperti sudah terbiasa melakukannya. Kulumannya hampir tidak mengenai giginya membuat Leon puas karena tidak merasakan ngilu.

Alexa mengulum, menghisap kuat penisnya membuat Leon segera mencapai pelepasannya.

Beberapa menit kemudian, saat cairan itu akan keluar, Leon melepaskan kulumannya membuat Alexa merenggut karena lolipopnya dilepas.

Leon segera mengocok penisnya, cairan itu ia muncratkan ke wajah gadisnya membuat Alexa terkejut lalu tersenyum lebar saat merasakan cairan itu masuk ke mulutnya.

"Mau sayang?" Alexa mengangguk semangat lalu menjilat sisa cairan yang ada dipenis Leon hingga bersih tak tersisa, tangannya tak tinggal diam ia ikut memainkan kedua bola yang berada dibawah penis Leon.

"Enyak bawnget" Leon tertawa lalu mengangkat tubuh gadisnya ke kamar mandi.

•••

Leon tengah memakaikan baju tidur transparan gadisnya diwalk in closed. Dalam hati ia bersorak karena gadisnya ini selalu mengikuti kemauannya tanpa membantah apapun.

"Dad-dy? Nanti kalo Alexa kedinginan gimana?" Ucap alexa sembari membenarkan bajunya yang sedikit menyelip diantara vagina dan anusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dad-dy? Nanti kalo Alexa kedinginan gimana?" Ucap alexa sembari membenarkan bajunya yang sedikit menyelip diantara vagina dan anusnya.

"Ada daddy sayang, tidak perlu khawatir. Kita bobok ya."

Alexa mengangguk lalu merentangkan kedua tangannya mengisyaratkan Leon untuk digendong.

"Lagi pengen dimanja hm." ucap Leon sembari memukul pelan bokongnya

"Ih Daddy! Sakit tau." ucapnya sembari membenamkan wajahnya diceruk leher Leon

"Masa?" Leon kembali memukul kedua bokong yang sudah mulai membesar karena sering ia mainkan. Kedua payudara gadisnya pun sama mulai ada peningkatan tidak terlalu rata, tidak terlalu besar, standar.

"Aw! Sakit baby!" Ucap Leon kala lehernya digigit Alexa, sang empu hanya terkikik geli.

"Nakal ya sekarang! Mau dikasih hukuman hm?" Alexa panik ia menggeleng cepat. Ia tidak mau ditinggal oleh Leon.

"No! Maap Daddy." sesalnya kemudian memeluk erat leher Leon.

Leon menidurkan Alexa diranjang tapi gadisnya tetap memeluk lehernya erat "Lepas dulu sayang, baby diam disini dulu, daddy mau ke kamar mandi dulu."

"Gak mau, daddy! Daddy diam disini cepat, hiks..."

Alexa menangis masih dengan mempererat pelukannya dan kaki yang masih bertengger dipinggangnya.

"Iyah baby." Leon menidurkan Alexa disisinya lalu memeluk erat pinggangnya. Kepala gadisnya ia benamkan didadanya, lalu mencium pucuk kepalanya berkali-kali.

Alexa mendongak menatap bibir seksi daddynya "Mau makan ini daddy." tunjuknya pada bibir bawah Leon.

"Silahkan baby girl."

Alexa langsung mengigit bibir bawah Leon, kemudian mengemutnya dengan kuat membuat Leon meringis tapi dalam hatinya ia senang, gadisnya sudah mulai agresif. Biarkan ciuman ini dipimpin oleh gadisnya.

Cukup lama Alexa memakan bibir Leon, perlahan matanya terpejam tapi masih dengan asik menghisap lidah Leon. Dengan sigap Leon menepuk-nepuk bokong gadisnya agar cepat terlelap dan ia bisa melepaskan lidahnya yang sudah kebas.

Dirasa Alexa sudah terlelap, pelan-pelan Leon melepaskan lidahnya dari mulut baby girlnya membuat Alexa menggeliat lalu dengan cepat ia membenamkan kepala gadisnya di ceruk lehernya. Sudah dipastikan nanti pagi ada bercak merah dilehernya.

Siapa lagi pelakunya jika bukan Alexa. Ia hobby mengemut tubuh Leon. Baginya tubuh Leon adalah candu begitu pun sebaliknya.

Leon menarik selimut agar menutupi dirinya juga Alexa sebatas leher kemudian ia sempatkan mencium lama pelipis babynya.

BEFORE MARRIAGE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang