BEFORE MARRIAGE [SELESAI]

BM || TWENTY TWO

Sekitar pukul 1 dini hari Leon keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya juga dengan kejantanannya yang besar masih berdiri tegak didalam sana.

Ia melirik kearah ranjang dimana Alexa tengah tertidur dengan kaki yang mengangkang, ia memang memakai lingerie tapi Alexa selalu punya macam-macam gaya tidur seperti dulu kaki nya berada di wajah Leon, bokong yang tepat diwajah Leon sedangkan kepalanya berada di penis Leon seperti gaya seks 69 dan masih banyak lagi gaya tidur wanitanya.

Leon tersenyum geli bercinta tadi sore sungguh membuat dirinya kewalahan, selama bercinta tadi Alexa lah yang memimpin karena memang sudah lama sekali mereka tidak melakukannya.

Ditambah juga Alexa yang sudah menikmati pelepasannya yang tidak terhitung membuat badannya kembali bertambah segar.

"Babynya Daddy...."

Melihat wajah wanitanya tertidur akibat kelelahan membuat hati Leon sedikit bersalah tapi memang keinginan Alexa sendiri, sebetulnya Leon sudah lelah tapi melihat Alexa yang merengek ingin kembali jadilah Leon mengikuti permainan Alexa. Jarang-jarang wanita itu mengajak bercinta berjam-jam lamanya.

Leon membuka handuk yang melilit dipinggangnya lalu ikut berbaring disana, ia mengangkangkan kedua kaki Alexa lebar-lebar lalu menyembunyikan wajahnya disanaz

Sebelum itu ia tusuk-tusukkan lidahnya didalam lubang yang masih sangat sempit walaupun sudah berkali-kali ia tusuk dengan penisnya yang besar.

"Engh." suara lenguh Alexa ia melirik ke kebawah melihat sang Daddy menyembunyikan wajahnya divaginanya, ia tersenyum genit.

Pelan-pelan ia bergerak lalu tertidur diatas tubuh Leon tumben sekali daddynya tidak menggeliat atau terbangun biasanya jika Alexa bergerak sedikit pasti daddynya akan langsung bangun.

"Daddy payah masa gitu aja udah capek" ejeknya

Cup!

Sebelum memejamkan matanya Alexa mencium bibir Leon sambil menggesekkan hidungnya dihidung mancung sang Daddy. Ide jahil diotaknya muncul tangannya terulur membangunkan sang burung murahan daddynya lalu ia masukkan kedalam vaginanya.

"Shh" desah tertahan Alexa

"Baby!" Geram Leon dengan suara serak.

"Ndak Au gelak Daddy." ucap Alexa seperti bayi.

"Nakal banget hm." ujar Leon sambil memukul kedua bokong sintal Alexa.

"Bobok, daddy."

"Iyah sayang"

Bukannya tertidur Leon malah membalikkan tubuhnya menjadi Alexa dibawah, ia menduselkan wajahnya diceruk leher Alexa membuat sang empu kegelian dengan bulu-bulu tipis yang berada di sekitar rahang Leon.

"Daddy kumisnya udah panjang ih, cukur ya baby geli jadinya.

"Besok kita cukur sekalian ini ya, baby." Ucap Leon sembari menepuk beberapa kali vagina tembam Alexa.

"Jangan digituin nanti Alexa pipis huwaaa!"

"Iya maaf ya sayang."

Leon tertawa kencang ia suka sekali menjahili Alexa dan berakhir perang dingin dengannya.

"Ahhh." desah Alexa saat Leon menghentakkan penisnya didalam sana.

"Daddy, gempur lagi ya."

"Menungging, sayang!"

Alexa menurut ia membalikkan tubuhnya menungging dengan masih penyatuan yang menyatu