BEFORE MARRIAGE [SELESAI]

BM || TWENTY THREE

Leon mempererat pelukan pada pinggang Alexa saat wanitanya tidak bisa diam. Mereka sedang berada dipusat perbelanjaan, Leon akan mengabulkan permintaan tempo hari sebelum Alexa sakit. Masih ingat tidak?

"Diam, baby. Jalannya pelan-pelan saja nanti baby jatuh lagi."

"Gak bakal jatuh lagi kok, Daddy. Ayo! Baby pengen naik troli."

"Iya tap--"

Ucapan Leon terpotong kala Alexa berlari duluan dan tidak sengaja menabrak seorang gadis didepannya.

"ALEXA!" bentaknya.

Alexa menunduk mendengar bentakan daddynya, ia meringis melihat telapak tangannya yang memerah sedikit.

"Maaf." cicitnya pada seorang gadis berkacamata yang dikuncir 2.

"It's okay nona, saya baik-baik saja. Lain kali hati-hati ya, Kau baik-baik saja kan?" ucap gadis itu.

"Alexa baik-baik saja, terima kasih sudah memaafkan Alexa."

"Baiklah aku permisi. Sampai jumpa."

Leon datang dengan wajah merah padam tapi ia memejamkan kedua matanya berusaha merendam emosinya "Mana yang sakit?"

"Gak ada yang sakit, daddy. Sorry."

"Ada yang luka ngga?"

"Gak ada, daddy."

Leon percaya-percaya saja ia kembali membawa Alexa kedekapannya "Jangan nakal lagi, jangan jauh-jauh dari Daddy. Ngerti!"

"Alexa ngerti, Daddy."

Cup!

Leon menunduk mencium ujung hidung Alexa membuat wanita itu mendongak dengan mata yang berembun "Jangan nangis baby, maaf tadi daddy bentak baby karena daddy khawatir."

"Iya Daddy."

"Mau naik troli hm?"

Alexa mengangguk semangat ia sedikit berjinjit mencium bibir leon, budaya luar negeri sangat berbeda dengan budaya Indonesia. Jika sebagian negara diperbolehkan berciuman antar sepasang kekasih atau sepasang suami istri berciuman ditempat umum atau dimana saja, tetapi jika di Indonesia tentu saja tidak boleh karena Indonesia adalah negara hukum.

Tidak hanya di Indonesia dibeberapa negara tetangga pun tidak diperkenankan jika berciuman di tempat umum seperti Qatar, India, Thailand, Vietnam, Tiongkok dan masih banyak lagi.

"Thankyou, Daddy!"

"Yeah, sweetheart."

Leon mengangkat tubuh Alexa lalu di dudukkannya didalam troli, Alexa tertawa bahagia. "Seneng hm?"

"Iyah Alexa seneng Daddy, ayo dorong!!!" Serunya dengan semangat.

Leon mendorong troli itu dengan kecepatan sedang membuat Alexa tertawa kencang sambil kedua tangannya mengangkat keatas seperti sedang menaiki roller coaster.

Orang-orang yang berlalu lalang melihat ke arah Leon dan Alexa, mereka ikut tersenyum melihat kebahagian putra semata wayang Ronald dan Renata.

"Sepertinya Tuan Leon sangat bahagia bersama gadisnya."

"Beruntung sekali gadis cantik itu mendapatkan kasih sayang yang tulus dari Tuan Leon."

"Cantik sekali."

"Wow, aku ingin memotretnya!"

"Ini baru pertama kalinya aku melihat Mr. Charleston tertawa."