BEFORE MARRIAGE [SELESAI]

BM || NINE

Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, perlahan mata cantik Alexa mengerjap menyesuaikan sinar matahari yang masuk lewat celah jendela. Ia mendongak menatap wajah tampan Leon yang masih memejamkan matanya.

Alexa semakin mendusel pada dada bidang Leon membuat sang empu menggeliat lalu membuka matanya.

"Kenapa hm?"

Alexa melirik kebawah "Daddy itunya sakit." ucapnya pelan

Leon melihat kebawah ternyata burungnya masih didalam sarangnya pantas gadisnya ah tidak, kini Alexa sudah bukan gadis lagi melainkan wanitanya.

"Jangan bergerak honey!" Geramnya saat Alexa berusaha melepaskan pelukannya

Dengan gerakan cepat Leon mengangkat tubuh Alexa ke atas dengan masih penyatuannya yang menyatu. Tangannya terulur meremas kedua payudara Alexa membuat Alexa melenguh nikmat.

"I want more." bisiknya sensual, Alexa tersipu malu lalu Leon meremas kedua pinggang Alexa membantu wanitanya itu menggerakkan pinggulnya, alexa sedikit meringis karena mereka tidak melakukan pemanasannya membuat lubangnya sedikit tidak licin tapi tidak apa ini demi Daddy, Alexa akan melakukannya.

"Gerak cepat sayang." pinta Leon

Alexa mulai menggerakkan pinggulnya bak jalang liar yang sering memuaskan para lelaki Hidung belang.

"Good baby, daddy suka." puji Leon ditengah desahannya

"Ahhhh."

"D-daddy ahh."

Keduanya menjerit dikala pelepasannya telah sampai, keduanya menembakkan cairan itu masing-masing dan Alexa ambruk diatas tubuh Leon kemudian memeluk leher Leon serta menyembunyikan saat Leon mengunyel bokongnya.

"Permainan yang sangat bagus sayang." Ucap Leon sebelah tangan Leon memeluk pinggangnya

"Terima kasih Daddy." ucapnya dengan mengecup singkat dagu Leon

"You are welcome baby, baby punya Daddy selamanya." Alexa tidak menjawab ia malah mencium rakus bibir Leon yang dibalas tidak kalah ganas oleh Leon.

Alexa melepas tautan bibirnya dikala ia butuh oksigen lalu menyenderkan kembali wajahnya pada dada bidang Leon.

Percayalah kini Alexa bahagia karena sekarang dirinya milik Leon seutuhnya.

"Capek sayang?"

"Iyah Daddy." ucapnya dengan suara gemas

Leon memeluk erat tubuh alexa yang telanjang bulat, tidak sia-sia dirinya setiap malam selalu meremas kedua buah dada wanitanya dan bokong yang sekarang tampak besar seiring berjalannya waktu dan hari.

"Mandi bareng mau?"

"Mau." semangat Alexa, ia sangat menyukai jika Leon mengajak dirinya mandi. Alexa tidak perlu susah payah untuk menyabuni tubuhnya karena Leon pasti dengan senang hati memandikannya.

"Oke kita mandi." ujar Leon lalu berjalan menuju kamar mandi dengan Alexa digendongannya.

"Daddy diam ih, Alexa susah sabuninnya" gerutu Alexa yang kesal karena sekarang dirinya lah yang memandikan daddynya karena Leon memintanya, baru besok daddynya yang akan memandikan dirinya. Alexa mau tidak mau mengiyakan agar dirinya ikut bersama dirinya ke kantor.

"Ini udah diam sayang." ucapnya tanpa bersalah, tangannya terus meremas payudara Alexa yang licin karena terkena sabun. Alexa menggosok tubuh Leon hingga kini tepat diselangkangan Leon, Alexa dengan iseng menoel penis dan mengocoknya. Leon memejamkan matanya menikmati elusan sensual dari tangan halus gadisnya.