Cahaya matahari mulai memasuki celah-celah kaca besar kamar luas yang berisi pasangan yang tengah asik berpelukan dengan selimut menutupi sebatas leher mereka.
Alexa semakin mempererat pelukannya pada Leon kala cahaya matahari menyinari wajahnya.
"Engh..." gadis itu mengerang kala pria itu meremas pantat teposnya.
"Morning baby girl." sapanya dengan suara serak khas bangun tidur
Alexa yang mendengar ucapan selamat pagi dengan suara serak basah kembali memeluk dan mendusel didada bidang Leon, pipinya merah.
"Daddy jangan di remas terus." Alexa mendongak menatap tajam sang empu, pria itu terkekeh geli bukannya takut akan tatapan tajamnya malah membuatnya ingin memakan gadisnya, sungguh sangat lucu dimatanya.
"Daddy Ih!"
"Kenapa hm? pagi-pagi udah marah aja kesayangan Daddy." Alexa kembali menatap tajam sang empu
Leon meraup wajah Alexa membuat Alexa geram "Morning kiss honey!" Tunjukknya pada bibirnya.
"Gak mau." acuhnya lalu melepaskan pelukannya dan memunggungi tubuh Leon.
Leon terkekeh sepertinya gadisnya merajuk, baiklah drama dimulai.
"Oke kalo gak mau Daddy tinggal pergi ya." Ucap Leon lalu beranjak dari tempat tidurnya, mengambil bathrobe kemudian masuk kekamar mandi.
Alexa menatap pintu kamar mandi ia duduk bersandar di kepala ranjang, menggigit kukunya dengan wajah gelisah.
"Mampus! Pasti daddy marah."
"Ih! gaboleh bilang mampus nanti dimarahin daddy." Alexa memukul mulutnya karena Leon melarang keras Alexa berbicara kasar.
Setengah jam kemudian Leon keluar dari kamar mandinya dengan bathrobe yang melekat pada tubuhnya, ia melihat Alexa yang sedang meneteskan air matanya menatap wajahnya dengan tatapan sendu.
Oke drama sudah selesai Leon terlalu lama meninggalkan gadisnya hingga membuatnya menangis sesegukan.
"Oh God! Honey, why are you crying?" Leon bertanya sambil menarik Alexa ke pelukannya namun Alexa mendorong kuat dada Leon.
"Daddy jahat! Daddy tinggalin Alexa hiks..."
Tak tahukah alexa? Leon berada didalam kamar mandi setengah jam yang lalu karena membuang benih-benihnya percuma dengan desahan menyebut nama dirinya.
Oh ayolah, Alexa belum paham mengenai itu.
Alexa berlari namun terjatuh tersangkut dengan meja "AKH!" jerit Alexa terjatuh dengan telungkup membuat payudaranya sakit
"HUWAAAA! Daddy hiks... Sakit hiks, tolongin Alexa."
Leon tertawa kencang membuat Alexa kembali menangis kencang, lalu Leon menghampiri gadisnya menggendongnya ala koala.
Lalu ia duduk disofa yang ada dikamar itu ditatapnya wajah cantik Alexa dengan hidung merah, mata sembab, ingus yang terus keluar lalu mengelapnya pada bathrobe yang Leon kenakan.
"Sakit hiks... Daddy."
Leon tidak tega lalu memeluknya dan mengelus punggung gadisnya sembari mengucapkan kata maaf padanya.
"Udah Daddy katakan jika marah tidak usah berlari, kebiasaaan."
"Hiks... Sakit daddy! Jangan marahin Alexa." ia memeluk erat leher Leon membenamkan wajahnya di sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
BEFORE MARRIAGE [SELESAI]
Roman d'amourLEXA || BM [ Follow akun terlebih dahulu ] Menceritakan tentang seorang gadis cantik, polos, lugu dan manja yang bertemu dengan pria dewasa Ini adalah kisah Alexa Queenza bersama Leon Charleston Alexander *** Pria itu memejamkan matanya menikmati e...