tw // implied homophobia , pelecehan seksual
---
saat pertama masuk sma, jungwon bertekad untuk mulai serius dengan pendidikannya. sudah cukup ia main-main selama smp dan tidak sekali pun masuk 10 besar.
tidak, jungwon bukan tipe yang senakal itu saat smp. ia hanya terlalu santai dan menganggap enteng kehidupan sekolah. atas permintaan bunda, jungwon pun menyiapkan diri untuk mengikuti ujian masuk sma swasta terbaik di kota mereka. ajaibnya, ia berhasil lolos.
waktu itu jungwon masih 15 tahun saat pertama masuk kelas satu sma. polos dan bingung seperti teman-teman seangkatannya, merasa asing dengan lingkungan baru.
tapi ia masih merasa beruntung karena lanjut di sekolah yang sama dengan dua teman dekatnya. sunoo. haruto.
sunoo, sahabat terbaiknya yang bahkan sudah bunda anggap anak sendiri.
haruto, ah, laki-laki tampan itu.
dari kecil jungwon tahu kalau ia menyukai laki-laki.
dan saat jungwon sadar kalau yang ia rasakan pada haruto adalah 'suka', jungwon panik. ketakutan dengan perasaannya sendiri.
"menurut gue, mereka yang belok pantas mati."
"setuju. neraka udah nungguin mereka."
jungwon ingat betul percakapan teman sekelasnya saat masih smp. malam itu juga ia menangis diam-diam di kamarnya. jungwon hanya bocah smp saat tahu kalau orang seperti dia ternyata begitu dibenci.
kelas 10. jungwon 15 tahun.
haruto membawanya ke rumah setelah pulang sekolah. tidak ada orang, hanya mereka berdua. tiduran di kasur milik haruto dan menonton drama yang sedang ramai dibicarakan.
sore itu, jungwon menghadapi situasi yang tidak pernah ia duga akan terjadi.
haruto yang menahan dua pergelangan tangannya ke kasur dan tidak memberi celah sedikit pun untuknya kabur membuat jungwon betul-betul ketakutan.
tidak peduli laki-laki di bawahnya menangis dan memintanya berhenti, haruto terus melakukannya.
sore itu, jungwon pikir ia sedang dihukum tuhan.
"gak seharusnya gue belok."
haruto salah satu orang yang paling jungwon percaya. dan sosok haruto yang jungwon kenal berubah jadi seorang penjahat saat itu juga.
saat pulang ke rumah, jungwon ambruk di pintu depan setelah muntah-muntah. bunda histeris melihat anak bungsunya dalam keadaan seperti itu. ia langsung menelepon suaminya yang berada di tempat kerja dan menyuruh anak sulungnya segera pulang setelah kelas.
bunda, ayah, dan jungkook marah besar saat tahu apa yang terjadi.
ayah sudah bersiap membawa masalah itu ke ranah hukum.
tapi jungwon, yang saat itu masih terbaring lemas di kasur rumah sakit, menahan tangan ayah yang sudah mau beranjak pergi.
"ayah, nggak usah. aku nggak apa-apa."
---

KAMU SEDANG MEMBACA
sakura || jaywon
Fanfictionbook kedua dari bersemi yang jungwon, 20 tahun park jongseong, 21 tahun --- bxb semi baku bits of english here and there 16+ slight heewon --- start: 15/06/21 end: 10/10/21