all time favorite: v - sweet night
---
bandara jfk padat seperti biasa.
jay berjalan santai menuju area keberangkatan internasional, kedua tangannya sembunyi di saku blazer yang ia kenakan.
dari kejauhan ia melihat heeseung melambaikan tangan padanya. jay tersenyum lalu balas melambaikan tangan, senyumnya menjadi sedikit kecut saat melihat haruto di sebelah heeseung. bocah menyebalkan itu ada di mana-mana.
"gue kira lo bakal telat," ujar heeseung sambil memeluk singkat pundak jay.
"sori, subway-nya penuh banget. susah dapet tempat," jay menepuk-nepuk punggung heeseung sebentar lalu melepasnya. ia menatap sinis haruto, "ngapain lo?"
"bang, ada masalah apa sih sama gue?" haruto cemberut.
"kak heeseung!"
suara manis itu.
ketiganya menengok ke sumber suara, melihat jungwon yang tengah berjalan ke arah mereka.
"dipanggil panitia. disuruh bantu koordinasi atau apalah gak paham," ujar jungwon sambil menunjuk seorang panitia di dekat area check-in.
"oh, oke, thanks infonya," heeseung menepuk pelan sisi wajah jungwon dan menengok pada dua temannya yang lain, "gue ke sana dulu, ya. to, kalo emang udah dipanggil, duluan aja gak papa."
"sipp, hati-hati di jalan ya, kak," haruto mengambil selangkah maju untuk memeluk heeseung.
"iya, sering-sering berkabar, ok?" heeseung menepuk-nepuk punggung haruto sebelum melepasnya dan bergegas ke arah panitia yang memanggilnya.
"dipanggil? lo mau ke mana?" jay bertanya penasaran pada haruto.
"oh, tadi gue ke sini bareng keluarga, sekalian jemput sodara. kebetulan landingnya sekitar jam segini," jawab haruto sambil memeriksa notifikasi ponselnya, "eh, udah nyampe! gue disuruh ke sana."
"yah," cicit jungwon pelan, wajahnya sekilas terlihat sedih.
"uuututuuu anak bayi jangan nangiiis," haruto menghampiri jungwon dan memeluknya erat, "jangan kangen, ya."
"tai, gak jadi sedih gue," jungwon mencoba mendorong haruto menjauh tetapi akhirnya mengalah dan balas memeluk erat pria yang tinggi itu.
haruto melepas pelukannya dan mengusap kasar rambut jungwon, alhasil mendapat tonjokan di dada.
jay hanya menggeleng-geleng melihat bagaimana dua bocah di depannya menunjukkan afeksi dengan kasar.
"lifestyle nyc jangan kebawa ke sana semua. agak bahaya," ujar haruto sebagai pesan terakhir, membuat jungwon tertawa dan mengangguk mengiyakan.
"bang, duluan ya. kapan-kapan bisalah ketemuan."
"ya, yaa. sana pergi."
haruto memeluk jungwon sekali lagi dan sempat mencoba memeluk jay, tetapi yang lebih tua menghindar dan mengusirnya.
"jangan galak gitu ah sama haruto," ujar jungwon begitu haruto sudah berjalan menjauh.
jay mengangkat bahunya asal, "bocahnya ngeselin."
"halah, udah jadi bestie padahal."
sempat sama-sama terdiam menatap netra satu sama lain sebelum akhirnya jay tersenyum dan menghela napas pelan, "udah mau pulang aja, nih."
jungwon mengangguk dengan sedikit cemberut, "padahal udah seru di sini."
"udah, di jakarta jangan macem-macem lagi. cukup di sini aja."

KAMU SEDANG MEMBACA
sakura || jaywon
Fanficbook kedua dari bersemi yang jungwon, 20 tahun park jongseong, 21 tahun --- bxb semi baku bits of english here and there 16+ slight heewon --- start: 15/06/21 end: 10/10/21