hai, readers! kalian apa kabar? it's been a while, aku harap kalian selalu sehat dan banyak senengnya, yaa.
jujur, sampai sekarang aku masih gak percaya bersemi-sakura akan disukai oleh banyak orang seperti ini. mungkin nggak seberapa kalau dibandingin sama banyak book keren lainnya, tapi aku sangat berterima kasih sama kalian yang sudah dukung dan membaca dua book ini. thank you, thank you so much.
aku nggak tau apakah dua book ini masih ada di library kalian, atau apakah kalian akan mendapatkan notifikasi untuk chapter ini, terutama buat yang udah tamat baca dari dulu. but i just want to leave a final note to appreciate myself and the story that i've created. welcome back untuk yang udah lama tamat dan ketemu chapter ini, dan halo untuk readers yang baru!
hari ini tanggal 15 juni, tepat satu tahun sejak sakura pertama aku publish (hampir dua tahun untuk bersemi).
so, happy one year anniversary to sakura!
aku sangattt sangat menikmati proses penulisan bersemi-sakura, terutama sakura karena beberapa alasan pribadi (intinya, saat itu aku memang lagi dalam masa-masa merasa paling 'hidup').
aku sayang banget sama dua book ini, dan aku sayang banget sama karakter-karakter yang ada di dalamnya.
aku gak bikin karakter yang sempurna, yang langsung paham apa-apa aja yang harus dia lakuin. pikiran, keputusan, perasaan, semua itu—meskipun aku yang nulis—punya si karakter itu sendiri. mereka boleh pikirin apa yang mereka pikirin, putusin apa yang mereka putusin, dan merasakan apa yang mereka rasakan.
they're valid even with all their imperfections.
mereka tetep valid bahkan dengan segala ketidaksempurnaan mereka.
mungkin ada yang berpikir harusnya jungwon lebih hati-hati dalam menyukai seseorang secepat itu. well, perasaan di hati tidak semudah itu untuk dikontrol, tidak semua orang bisa. iya, jungwon nggak berhasil mengontrol perasaannya agar lebih berhati-hati. malah tidak terpikirkan. jungwon membiarkan hatinya jatuh begitu saja—iya, dia ceroboh.
mungkin ada yang berpikir jungwon tidak seharusnya memaafkan dan kembali berteman dengan orang-orang yang menyakitinya. si dia yang pernah melecehkannya, si dia yang pernah meninggalkannya. sama. aku juga berpikir kalau nggak seharusnya jungwon bersikap sebaik itu sama mereka. aku juga berpikir tidak mungkin ada orang dengan hati seluas jungwon.
tapi aku bukan jungwon, aku nggak ada di posisi dia. keputusan yang dia buat adalah yang terbaik menurut dia. hati dan perasaan dia jelas jauh berbeda dengan hati dan perasaanku sendiri. we're not him, and he's not us.
jay ... salah satu karakter yang ingin sekali aku peluk. he's a kind and sweet boy with genuine feelings. sayang, dia terlalu ragu-ragu, takut, terpaku sama masa lalu, dan terlalu menyalahkan diri sendiri.
"berani, dong! tinggal ngomong! tunggu apa, sih? dasar bodoh!"
iya, mudah untuk menyuruhnya. tapi jay tidak sesempurna itu untuk langsung punya keberanian melakukan apa yang menurut orang lain paling benar.
instead of logic, he decided to follow his heart, his feelings.
kira-kira begini isi hatinya yang tidak diceritakan pada orang lain.
"kayaknya ... gue masih sayang sama sunghoon."
mengikuti apa yang dirasakan (ditambah perasaannya juga terbalas), ia memutuskan untuk kembali berpacaran dengan sunghoon, melawan fakta bahwa ada faktor lain yang jelas-jelas akan menyulitkan hubungan keduanya.
"nggak .. gue nggak bisa ngomong sekarang. kayaknya masih ada yang harus gue tunggu."
jay tidak segera mengungkapkan perasaannya pada jungwon karena merasa ada hal lain yang akan datang. benar saja, kalian tahu apa yang akhirnya terjadi, kan?
dengan cara yang berbeda, mereka berdua sama-sama rapuh dan tidak sempurna.
dan aku sayang banget sama mereka.
aku akan seneng banget kalo mereka bisa merasa bahagia. nggak harus bersama, nggak harus dengan 'ending' atau 'closure' yang jelas. cukup dengan mereka senyum, ketawa, dan merasa ringan di hati. i love them so much and i wish all the good things to them.
final note ini kutulis untuk mengobati kangen sama book dan karakter yang saat itu bikin aku ngerasa bahagia. aku bakal selalu inget perasaan aku selama menulis, ketawa bacain reaksi readers, ngerasa hangat ketika ada yang ngasih komen panjanggg about how they like these books, bahkan termasuk komen-komen yang cukup membuat aku sebagai author sedih dan sakit hati. but it's okay! i appreciate everything that you all give me.
aku seneng banget punya kesempatan untuk ikut meramaikan tag jaywon di platform ini. bersemi-sakura will forever be precious to me. semoga bisa meninggalkan kesan baik juga untuk kalian, yaa.
again, happy one year anniversary to my dear sakura.
stay healthy, readers. i love you so much 🤍
15/06/22

KAMU SEDANG MEMBACA
sakura || jaywon
Fanfictionbook kedua dari bersemi yang jungwon, 20 tahun park jongseong, 21 tahun --- bxb semi baku bits of english here and there 16+ slight heewon --- start: 15/06/21 end: 10/10/21