AMEL si cewe cantik, ceria, polos, yang tentunya cukup pintar.
Amel si cewe yang belum pernah atau tidak sama sekali mengerti cinta.
yang dia tahu cinta adalah cerita romantis yang dia tidak mengerti, sebuah hubungan rumit yang dijalani oleh 2 sepa...
Apa kabarr?? Siap kan untuk ending cerita Alexamel? Okee, kalo siap tunggu 1/2 part lagi yaa, aku gak tau ending nya setelah part ini atau setelah 2 part kemudian, jadi tunggu aja yaaahehee
Okee langsung aja, tapi sebelum itu jangan lupa vote dan komeennnn
Happy reading❤
-
-
-
Terhitung sudah lima hari sejak dimana kejadian penangkapan Bima dan dua preman yang menculik Amel. Namun, lima hari itu pula Amel belum sadarkan diri dari koma nya.
Baik Amel maupun Bara sama-sama harus menjalani oprasi, namun dua hari yang lalu Bara sudah sadarkan diri, kini cowok itu pun masih di dalam menjalin perawatannya di sebelah ruangan Amel.
Dan tepat sehari setelah Bara sadar, cowok itu langsung meminta Alex untuk menghampiri ruangannya. Bara sudah berjanji untuk menjelaskan semuanya. Ia tidak ingin ada lagi yang ditutup-tutupi walaupun dengan berakhirnya ia harus masuk penjara, itu sudah konsekuensi nya.
Saat ini polisi masih menganggap jika Bara hanya saksi bukan tersangka, karna polisi harus tahu kronologinya langsung dari sang korban yang saat ini masih belum juga sadarkan diri.
Perasaan bersalah. Mungkin itu yang membuat Alex memilih bungkam daripada harus memberitahu semuanya. Dan karna rasa bersalah itulah yang kini membuat nya kembali mengunjungi tempat ini. Tempat hadirnya rasa dendam Bara dan rasa bersalah Alex hadir.
Alex melangkahkan kakinya pelan menuju ruangan dimana Erisca dirawat. Dengan buket besar yang berisi bunga peony kesukaan Erisca.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bunga ini bermakna kebahagiaan. Dulu hampir setiap bulan Erisca memberinya ini, dengan harap di hari ulang tahunnya Alex akan memberikan bunga yang sama kepadanya.
Erisca pernah bilang kalau diri nya ini adalah salah satu kebahagiaan dalam hidupnya. Awalnya Alex hanya menanggapi biasa. Ia tidak pernah sekalipun berfikir tentang Erisca yang memiliki perasaan kepadanya. Apalagi mengingat ketika suatu hari Bara meminta Erisca untuk memilih bunga yang mewakili perasaan nya terhadap Alex, yaitu antara bunga mawar atau bunga peony yang merupakan bunga kesukaannya.
Seperti yang kita tahu, bunga mawar memiliki arti cinta sedangkan bunga peony yang berarti kebahagiaan. Alex bukanlah pecinta bunga, sehingga ia sangat awam tentang arti di balik setiap bunga yang ada di dunia ini, sehingga ketika kejadian dimana Erisca memilih bunga peony sebagai perwakilan perasaannya kepada Alex, saat itu pula Alex hanya dapat menyimpulkan ia hanyalah kebahagiaan bagi Erisca yang namun tanpa ia ketahui bahwa alasan Erisca memilih bunga peony adalah karna jika ditelusuri lebih dalam lagi, bunga itu memiliki arti sebagai lambang 'cinta dan kebahagiaan', saat itu Erisca berharap Alex dapat mengerti maksudnya, namun ia salah, karna yang sebenarnya Alex hanyalah orang awam yang sama sekali tidak tahu makna lebih dalam dari bunga itu.
