Halooooo, selamat datang di cerita ALEXAMEL, semoga kalian betah mengikuti kisah mereka yaaa..
Btw, cerita ini sedang tahap revisi ya biar lebih enak dibaca:)
Kalau menemukan typo koreksi aja yaa, makasih:)
Happy reading❤
BRAKKK
Seseorang menggebrak meja temannya cukup keras sehingga menimbulkan suara yang sangat nyaring dalam kelas tersebut.
"Woi, gue punya berita baru." Ucap sangat pelaku pada temannya yang sedang menyalin PR fisika milik salah satu teman kelasnya.
"Apaan? Ada rajia rambut, kucing lo melahirkan atau cabe di pasar naik lagi?" Tanya temannya yang sedang menyalin PR tersebut. Sebut saja namanya Raka.
"Bukan-bukan, ayo tebak! Tebak lagi ayo!" Paksa si pelaku yang mempunyai nama yang kerap sekali disebut Raja.
"Aelah, lo gak usah sok pake misterius-misteriusan segala bisa gak? Gue gak punya waktu buat main tebak-tebakan sama lo, lagi ngerjain PR nih, mau liat gak lo? Hari ini dikumpulin." Ucap Raka, tapi matanya tetap fokus pada jawaban yang dia salin pada bukunya.
"Udah dong, gue udah dari kemaren kali ngerjainnya sama si Alex, lagian lo di ajak ngerjain bareng gak mau." ucap Raja dengan bangga, tapi ucapannya tidak 100% benar, karna yang mengerjakan hanyalah Alex, sedangkan Raja hanya berperan sebagai babu dadakan oleh Alex.
Tapi tak apa, walau begitu Raja sangat bangga karna bisa mengerjakan PR sebelum detik-detik ingin dikumpulkannya PR tersebut.
"Bodo amat yang penting sekarang gue udah ada contekan, lo diem dulu gue lagi fokus nih tinggal nomor terakhir." Ucap raka sambil terus saja fokus pada contekannya.
"Pantes dateng pagi, gua kira kenapa, taunya nyari contekan." Sindir Raja keras.
Raka melirik Raja seklias sebelum mengatakan kalimat pedas untuk temannya tersebut. "BODO AMAT!" Ucap Raka dengan penekanan di kalimat nya.
Raja mendesis pelan, namun ia pun menurut untuk diam. Raja menunggu Raka menyelesaikan contekannya dahulu sebelum ia memberi sebuah informasi terbaru pagi ini pada temannya tersebut.
"Akhirnya selesai juga. " Ucap raka ketika selesai dengan acara menyalin PR milik teman kelasnya yang bernama Titin tapi akrab dipanggil Ntin oleh teman kelasnya.
"Ngapain lo lia-liat? Jijik gue liat muka lo." Ucap Raka ketika sadar bahwa dari tadi Raja memperhatikannya.
"Lo ganteng juga yah, gue jadi suka." ucap Raja tanpa sadar dengan ucapannya.
"Ja, lo gak homo kan? Lo jangan sampe bikin berita yang bisa ngerusak nama baik gue sebagai orang ganteng di sekolah ini dengan berita kalo lo suka sama gue, terus gue pacaran sama lo." Ucap Raka, lalu ia pun menyingkirkan muka raja yang saat ini masih terus memperhatikannya.
"Minggir lo, gue mau ngasih buku ini ke Nntin dulu." Ucap Raka sambil menggeser Raja yang menghalangi jalannya.
"Cihh, lagian juga gua masih normal yah! Gua masih suka sama lobang bukan sama batang kek lo!" Teriak Raja cukup kencang hingga membuat anak kelas terdiam karna mendengar runtutan kalimat tersebut.
Krikk krikk krikk
Raja yang tersadar akan keadaan yang tiba-tiba berubah pun mengeluarkan suara tanpa malu.
"Ehh, kenapa pada diem semua? Emang tadi Bang Raja ngomong apaan? Udah jangan dipikirin lebih dalam, karna yang dalam hanya cintaku padamu."
Masih tidak ada sahutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXAMEL (SELESAI)
Teen FictionAMEL si cewe cantik, ceria, polos, yang tentunya cukup pintar. Amel si cewe yang belum pernah atau tidak sama sekali mengerti cinta. yang dia tahu cinta adalah cerita romantis yang dia tidak mengerti, sebuah hubungan rumit yang dijalani oleh 2 sepa...