"I-itu Alex kok s-sama cewe? D-dia siapa?"
"Anak kelas 12, namanya kak Dinka" Jawab Lisa singkat.
"Kok dia sama Alex sih?"
"Mana gue tau" ucap Lisa tidak perduli.
"Ihh Lilis kok nyebelin banget sih, masa iya Lilis gak tau kalo itu siapanya Alex?" ucap Amel sedikit kesal dengan sikap ketidakpeduliannya Lisa.
"Yah lo kan tau kalo gue orangnya gak peduli sama sekitar, jadi mana gue tau kalo itu siapa nya si Alex. Lagian buat apa gue ngurusin hidup orang? Kek gak ada kerjaan" ucap Lisa sedikit kesal dengam Amel.
"Iya deh iya, amel minta maaf" ucap Amel.
Amel sebenarnya sangat penasaran dengan Eka, kakak kelasnya yang sekarang sedang duduk di sebelah Alex. Amel lalu beralih melihat Lisa yang sedang makan dengan lahap.
Sifat kepenasaran Amel sekarang sudah sampai puncak. Dia pun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju meja dimana Alex berada.
"Eh Mel lo mau kemana?" tanya Lisa terkejut saat melihat Amel berdiri.
Amel tidak perduli dengan pertanyaan Lisa, karna sifat penasaran dan emosinya sudah sampai puncak.
"Alex!" Tegur Amel saat sudah sampai di meja Alex dan kawan kawan.
Sedangkan Alex hanya meresponnya dengan mengangkat sebelah Alisnya. Dinka? Dia sangat terkejut melihat Amel yang tiba tiba datang ke mejanya dan menegur Alex.
"Lo siapa?" tanya Dinka sinis. Amel melihat sebentar ke arah Eka lalu setelah itu fokus lagi kepada Alex.
"Alex dia siapa?" tanya Amel.
"Kenapa?" tanya Alex tiba tiba.
"Hah? Kenapa apanya?" tanya Amel balik.
"Lo kenapa ke sini?" tanya Alex.
"Ehh i-itu.. Hmm amel cemburu lihat Alex deket sama dia" jawab Amel jujur.
"Kenapa cemburu?" tanya Alex.
"Karna amel suka sama Alex"
Alex sagat terkejut dengan pengakuan Amel yang tiba tiba, tapi mukanya tetap saja datar, hanya saja kerutan di dahinya saja yang menandakan kalau dia terkejut.
"Alex dia siapa?" tanya Amel sekali lagi.
"Kenapa lo gak langsung nanya ke orangnya langsung?" tanya Dinka.
"Amel gak kenal sama kakak, jadi amel malu kalo tiba tiba nanya kakak siapanya alex" ucap Amel.
"Yaudah kenalan aja" ucap Dinka dengan nada sinis. Lalu Dinka pun berdiri berhadapan dengan Amel dan mengulurkan tangannya mengajak kenalan dengan Amel.
"Kenalin gue Dinka anak kelas 12, CALON PACARNYA ALEX" ucap Dinka dengan menekan 3 kata terakhir.
"Kenalkan juga, saya amel anak kelas 11 CALON PACARNYA ALEX JUGA" kata Amel yang tidak mau kalah.
"Lo gak usah ngaku ngaku deh, jelas jelas gue yang calon pacarnya Alex" ucap Dinka marah.
"Emang seperti itu kenyataanya" jawab Amel. Sedangkan Dinka yang mendengar itu langsung saja emosi lalu ia pun mengangkat tangannya untuk menampar Amel. Tapi sebuah tangan memegang tangannya dengan kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXAMEL (SELESAI)
Ficção AdolescenteAMEL si cewe cantik, ceria, polos, yang tentunya cukup pintar. Amel si cewe yang belum pernah atau tidak sama sekali mengerti cinta. yang dia tahu cinta adalah cerita romantis yang dia tidak mengerti, sebuah hubungan rumit yang dijalani oleh 2 sepa...