20. Akhirnya..?

2.2K 116 22
                                    

Sebelum baca aku minta rekomendasiin film dong, drakor juga boleh...

Komen di sini yaaa.. Makasih:))

Jangan lupa votenyaa 😉

-
-
-
-
-
-
Happy reading:))

Hari ini kelas Amel sedang JAMKOS alias Jam Kosong hingga istirahat kedua, atau sampai jam dua belas. Sebagian guru-guru sedang ada rapat hingga membuat hampir seluruh kelas yang ada di sekolah Amel tidak belajar, tetapi ada juga kelas yang belajar tapi hanya sedikit.

Sekarang kelas Amel sedah di sulap entah seperti pasar, timezone, atau tempat sukuran, atau apalah itu. Karna sekarang keadaan kelas Amel sangat ramai apalagi dengan Rian si playboy kelas dkk-nya sedang mengadakan acara tumpengan nasi goreng yang di pesan di kantin dengan dadakan hasil iyuran dua ribu permurid yang ada di kelasnya. Dan tumpeng nasi goreng berbentuk kerucut itu sekarang ada di tengah tengah kelas dengan di kelilingi murid kelas Amel.

Dengan tumpeng nasi goreng yang bertoping sosis goreng, nuget, cilok, dan berbagai macam gorengan di pinggirnya, Rian sebagai ketua acara tumpengan kelas ini mengucapkan 'bismillahirrohmanirrohim' acara tumpengan dimulai..

Semua anak kelas bertepuk tangan ria sambil mengucapkan 'alhamdulillah' karna merupakan tanda syukur atas tidak jadinya ulangan harian mendadak yang baru tadi subuh diberitahu oleh guru fisika mereka karna adanya rapat mendadak antar guru.

"Oke Yan, langsung bagiin kertas nasinya ke anak anak. Satu kertas nasi buat tiga orang." Pintah Rian kepada Dian yang sebagai PJ (penanggungjawab) peralatan makanan. Dian pun menurut, pertama dia membagikan dulu kepada Amel. "Ini buat lo, gue, dan Lisa. Pegang, Mel!" Ucap Dian sebelum membagikan kepada yang lainnya juga.

Setelah merasa semua sudah dibagikan kelompok makan tumpeng bertiga dengan kertas nasi satu, Rian pun membagikan tumpeng nasi goreng tersebut sama rata dengan toping yang sama rata pula.

"Udah kebagian semuanya kan?" Tanya Rian kepada teman-teman kelasnya.

"Sudahhhh... " Jawab mereka serempak.

"Oke sekarang mari kita baca do'a sebelum makan supaya berkah tumpengannya, karna gue tau dari kalian pasti ada yang belum ikhlas buat iyuran tumpengan ini. Dan do'a akan dipimpin si Udin."

Udin yang sedang diam-diam memakan nuget dari kertas nasi kelompoknya langsung terkejut dan tersedak karna mendengar ucapan Rian barusan.

"Makanya, Din, kalo makan baca do'a dulu. Keselek kan lo. Gak berkah tuh nuget, gak bakal jadi daging, hahaha." Ucap Dian menyindir dan langsung tertawa yang diikuti semua teman kelasnya.

Amel pun yang ada di samping Lisa langsung memukul-mukul bahu Lisa karna sudah tidak kuat untuk tertawa lagi, bahkan mukanya pun sudah merah, dan Lisa hanya bisa meringis kesakitan karna pukulan Amel yang bertubi-tubi.

"Udah-udah, ayo kita baca do'a bareng-bareng aja." Kata ketua kelas mereka untuk melerai ketawa teman-teman kelasnya, dan mereka pun menurut untuk baca do'a bersama-sama.

"Bismillahirohmanirohim... "

🍂🍂🍂

Lain lagi di kelas Alex yang kini sebenarnya sama sama ramai, tapi suasana di sini lebih ke bising dengan suara musik dari tiktok dan konser dadakan yang dibuat oleh Dimas, Raka, dan Raja, sedangkan Alex malah fokus dengan ponselnya, bermain cacing.

"Cinta satu malam oh indahnya..."

"Aku suka boring goyang mamah muda, mamah muda da da da da da... "

ALEXAMEL (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang