Happy anniversary for our I-LAND❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️ (special 23 hearts🤩)
Kalian nunggu debutnya siapa?
Aku semua applicants yang masih trainee, esp Hybe Japan a.k.a Kang Ghosting🥰
.
Malam itu Jay yang baru pulang kerja cukup mendekam lama di kamar mandi. Biasa lah, ritual.
Ga aneh-aneh, gosah suudzon.
Ritual Jay tuh biasanya meditasi gitu buat mendekatkan diri pada YME. Makanya kalo mau kaya jangan males ibadah!
"MAS JAYYY!!" saking lamanya sampe majikannya complain.
"Kenapa sayang?" Jay memakai piyamanya, lalu mengeringkan rambutnya yang basah dengan hairdryer. "Maaf aku sedikit lama."
Jungwon nge-pout di atas kasur. Pipi Yoonwon juga dia tekan pake dua jari biar sama-sama manyun. Ceritanya kompakan marah. "Baby and Wonie are angy now-!"
Jay yang ngeliat tingkah para bayi besarnya terkekeh, lompat ke kasur untuk memeluk dua kesayangannya efek gemes. Badannya ganti-gantian digelitikin dan dikasih kecupan ringan satu persatu sampe kamar serba porselen itu dipenuhi tawa lepas.
"Ihh udahh!! Ahahahahahaha Mas Jay udahh!"
"Suruh siapa membuat gemas hm?"
"Wonie tadi marah tauu! Ish! Tanya Yoonwon, iya kan?"
Jungwon nyembunyiin mukanya di belakang badan Yoonwon trus ngegerakin tangan bayi itu seolah lagi berkacak pinggang. "Yoonwonie mayah thama Papa tawu-! Papa harus dikacih hukuman-!!"
Sebelah alis Jay terangkat, "Hukuman apa? Sini beri Papa hukuman asal Big Baby dan Little Baby tidak marah lagi."
"Papa jadi pasien kita!" Jungwon berseru semangat. "Kita main dokter-dokteran. Letchugo!"
Sesuai instruksi Dr. Park Jungwon, Pdf.Mlyt, Jay ngalah dan berbaring pasrah di atas kasur. Segala dikasih penutup mata. Jay awalnya mikir bakal di BDSM gitu kan kalo pake blindfold kek gini, tapi mengingat bayi besarnya ini bukan Nicholas dengan segala inovasi kreatif dalam bidang per-ewe-an, pemikiran itu dia hapus buru-buru.
"Cuusssss~" Jungwon membuat suara suntikan dari mulutnya, menempelkan dot Yoonwon di nadi Jay kayak suntikan.
"Chuuu~" si bayi ikutan manyun-manyun kayak emaknya.
"Periksa jantungnya dulu. Yoonwon ambil alat," perintah Jungwon bikin anak itu mengerjap bingung. Kemudian cowok itu memberi penjelasan dengan peraga, "Ituu... Ditempel di dada Papa. Dug dug, dug dug. Gituu"
Meski nggak mudeng, Yoonwon yang nyender di badan emaknya karena belum bisa duduk begitu tegak noleh ke samping. Tangan kecilnya ngegeret boneka teddy bear cukup besar di deket mereka.
"Bah anjim dokter rs mana stetoskopnya beginian. Tapi yodah lah sini," Jungwon akhirnya narik si teddy bear.
"Papa Jeyi, lemme know your heartbeat! Ssstttt. . ."
"Suuuttt. . ." tiru Yoonwon lagi.
Tangan si teddy bear ditempelin di dada Jay dengan jari telunjuk nempel di bibirnya dan bibir Yoonwon. Mereka berdua nempelin kuping di dada kiri Jay, pasang muka khusyuk bak dokter beneran.
