I'm so excited today!!!
.
Blebep blebep blebep~
Bebek karet di depannya diremes-remes oleh tangan kecilnya yang kepalannya seukuran sama tubuh si bebek itu. Bayi lima bulan itu akan ketawa bahagia saat si bebek kelelep di bathtub, trus dia pencet di bawah air ngeluarin gelembung air sabun yang beriak.
Yoonwon bersandar di dada licin mamanya, niup-niup buih sabun anti perih, tertawa lepas tiap buih di sekitarnya terbang di udara.
"Mama bisa bikin tanduk loh. Mau liat nggak?" rambut item anaknya dikasih busa trus dibentuk kek tanduk di sisinya. Jungwon tersenyum bangga. "Yeay jadii! Tapi Yoonwon jadi kayak bajak laut"
"Hihihi~"
"Yeu ketawa. Tau bajak laut gak Yoon? Yang gelut sama kapal Dzul sama Upin-Ipin itu... Si Ehsan. Tau kagak lu??"
"Hihii>•<"
"Si bgst."
Badan Yoonwon yang ngebelakangin dia dibalik ke hadapannya, mulai ngegosok lembut badan gempal itu pake spons kuning. "Gosok gosok dulu anak Mama~ Angkat tangannya"
Yoonwon nurut.
"Hmm good boy. Lehernya buka dulu cekalang. Buka buka buka"
Nurut lagi. Trus geleng-geleng lucu saat leher dan tengkuknya dibersihin, sesekali tepuk tangan nggak jelas ala bayi. Bayi mah gitu. Apa aja dikasih applause.
"Mau coba gosok Mama nggak humm?" spons kuningnya disodorin, langsung dicabik-cabik sama Yoonwon. Bakat mutilasi sejak dini.
Yoonwon ngemajuin badannya nemplok di badan Jungwon, ngegosok kulit seputih susu mamanya dengan telapak tangan meniru Jungwon tadi. Leher, dada, pundak. Kayak mandiin sapi.
"Ma mma ma-! Hihihii~"
"Serem lu"
Cklekk---
Yoonwon makin senyum bangga ngusapin badan Jungwon waktu pintu kamar mandi dibuka dari luar, muncul Jay dengan baju kerjanya. Pria itu salfok ke kegiatan anak-istrinya sekarang. Matanya menatap bergantian ke tangan Yoonwon sama badan mulus asetnya.
Apa-apaan meraba istriku sembarangan?!
"Papa akan bergabung," jas dan dasinya dibuka beserta kemeja plus celananya. Menyisakan tubuh topless dan boxer di bawah.
⚠️
Mau di-skip ya monggo....
"Ihh Mas kalo mau bantu mandiin Yoonwon tuh duduk di situ, bukan di belakangku!" protesnya saat tangan kekar melingkar di perutnya. Nggak ketinggalan dagu Jay bertopang di bahu, menjulurkan lidah menjilati pipi dan sisi kuping Jungwon yang jadi hilang fokus.
Untung Yoonwon bucin rubber duck. Kegiatan 18+ di belakangnya nggak digubris.
Refleks jari kecil Yoonwon yang nangkring di tangannya diremat pelan waktu manusia di belakangnya makin menjadi, mengulum cuping titik sensitifnya dan menyapukan lidahnya di sana.
"U-Uhh Mashhh..."
Jay menghentikan aktifitasnya. Bukan karena desahan putus asa tadi, tapi karena Yoonwon dan senyum lebar plus gigi depan mengintip di gusinya berbalik menghadap mereka. Tangannya merentang minta dipangku.
