Sudah kubilang akan sering apdet:(
Nunggu vaksin tu boring bet jir_-
.
"Mas Jay.... Mas marah nggak kalo dedeknya nambah?" kedua telunjuknya disatuin di depan dada, buat Jay salah fokus akan tingkah gemes kesayangannya.
Jungwon yang nyamperin dia di ruang tengah saat dia lagi minum kopi malem-malem merupakan gambaran keluarga cemara berdaun emas versi Jay.
"Hm? Maksudmu?" Jay baru kembali ke fokusnya. Cangkir kopi di tangannya ia letakkan kembali di meja. "Kemari. Duduk di pangkuanku lalu ceritakan dengan jelas."
"Ituuu... Umm positif. Nambah. Yoonwon punya adek." cicitnya, memainkan leher kaus Jay karena takut.
"Ehh? Benarkah?!"
"Hu'um..."
"Wah! Benihku keren sekali! Aku yakin itu akan berhasil setiap kita mencobanya, kapanpun itu. Aku senang mendengarnya. Mmm sayangku juga keren sekali hmm..." Jungwon menggeliat geli di pangkuannya saat setiap inchi kulit mulusnya dihujani kecupan ringan penuh sayang. Dia suka setiap kali Jay memperlakukannya begini. Rasanya seperti dia adalah satu-satunya pusat dunia Jay. Bersama Yoonwon dan anak kedua mereka nanti tentunya.
"Mas Jay nggak marah?" tanyanya lagi dengan nada manja, disertai rengekan di setiap katanya.
Hidung mungil Jungwon dia kecup. "Kenapa harus marah? Rumah ini tentu akan ramai dengan baby nanti. Akan ada banyak manusia di sini. Tentu kau bosan setiap rumah ini sepi kan?"
Lalu kami ini apa wahai Tuan dan Tuan Muda?☺️ -pasukan pelayan tanpa dialog
"Yeayy!! Mas Jay seneng?! Asikk!! Wufyuu Mas Jeyii~"
"Love you too, dear."
"Ayo kasih nama baby biar enak manggilnya. Siapa yaa..."
Jay sedikit posesif. "Kali ini nama baby nya jangan patungan dari nama siapapun. Anak kita, ide kita. Okey?"
Tring!!
Ada pesan masuk.
Nikol.
ANJAY SUMPAH JADI LAGIII?!!
WIDIHH KECE BET TEMEN GUEEE👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
FIX PARTY KITA!
EFEK DOA COGAN TERTEKAN EMG MANJUR🤩
NAMA ANAK LO HARUS ADA UNSUR "CHILL" NYA.
TITIK.
Ini yang Jay malesin. Kemarin Jeongyeon, sekarang Nikol. Tapi Nikol temen baik dia sih. Berjasa juga. Mana dia sebenernya nggak enak gitu dapet ucapan selamat dari Nicholas yang notabene masalahnya terkait hal itu. Harusnya kan hal ini sensitif buat dia. Tapi dia tetep ikut seneng untuk Jay. Jay jadi respect.
"Kenapa Mas? Ohh Om Nikol. Hehe, tadi aku kasih tau dia dulu baru Mas Jay!!" ternyata.
"Kenapa dia dulu baru suamimu?_-"
"Biar Om Nikol semangat lahh.... Ide ku kemarin pasti berhasil kok. Yang tadi pemanasan dulu"
"Ada-ada saja." Jay mengacak rambut Jungwon. Kedua lengan cowok itu dia bawa melingkar di lehernya agar keduanya semakin dekat. "Kata Nicholas nama baby nanti harus pakai kata 'chill' entah kenapa. Bagaimana menurutmu?"
"Eummm.... Sungchul...??"
"Dia maunya 'chill' bukan 'chul'."
"Nggak papa, kan I sama U deketan. Bilang aja typo pas di akta. Ayoo pake nama itu aja! Park Sungchul. Baguss"
