Double up!!
Aku bolos doa pagi pas nulis ini soalnya kuota ku egk ada, egk bisa join zoom😭
#Turunkan_Harga_Telkomsel
.
Jungwon melompat ke kasur villa begitu mereka masuk ke kamar. Jadi keinget waktu honeymoon mereka dulu. Kasur adalah hal pertama yang Jungwon samperin setiap ke hotel atau villa.
"Jungwonie... Hati-hati perutmu. Jangan tengkurap begitu," tegur Jay yang rempong ngebawa Yoonwon dan koper mereka, plus teddy bear gede.
"Hihi Wonie lupwaa-!" Jungwon terlentang dengan kedua tangan terbuka lebar. "Yoonwonie sini bobo sama Mama sama teddy!!"
"Kau tidak mengajakku?" gurau Jay"
"Nyoo! Mas Jeyi harus pakai sweater bee kayak Wonie sama Yoonwon sama teddy baru boleh gabung!"
Jay memandang bergantian ke sweater anak-istrinya, juga syal di leher teddy. Motif lebah. Plis. Jay benci dress code beginian.
Dia kemudian puter otak untuk cari cara lain. "Baik. Kalau Papa tidak boleh bergabung, tidak akan ada trip ke sawah melihat sunset sore ini."
"Nda papa-! Wonie sama Yoonwon bisa pergi bareng Nunu sama Umin!"
"Tapi sawah itu milikku_-"
"Yaudah Wonie pinjem uang Om Nikol dulu buat beli sawahnya. Wleee~"
"Hei apa-apaan begitu?! Urusan kasur saja aku terbully begini. Kalian berdua kompak urusan mengerjai Papa, hm?"
"Wleee~ Mas Jeyi nda punya temen huuu!!"
"Bwee~~~ Hihihi^^"
"Lihat nanti. Begitu Sungchul lahir, Papa akan ajak dia di kubu Papa."
"No no noo! Harus masuk ke perut Mas Jeyi dulu baru bisa diajak! Sungchul di perut Wonie, makanya dia tim Wonieeee"
"Nakal hmm??"
Jay mengambil ancang-ancang lalu melompat ke kasur, menggelitiki perut Jungwon dan Yoonwon bergantian sampai kamar di villa itu dipenuhi gelak tawa renyah.
Belakangan ini Jay sadar kok kalo hubungan anak sama istrinya agak abnormal, tapi kemudian ada hal lain yang dia liat di sana. Jungwon punya caranya sendiri untuk sayang sama Yoonwon dan bibit Sungchul. Begitupun dia. Dia punya caranya sendiri untuk sayang sama keluarga kecilnya.
.
Sore itu mereka main ke sawah kek yang dijanjiin Jay, mau liat sunset. Akhirnya juga malah lesehan duluan di deket pondok petani karena capek jalan nanjak.
"Gue punya tebak-tebakan di bitch!!" -Umin, jomblo tersebut
"Apaan tuh slut?" -Nunu
"Buaya apa yang paling setia?" -Umin
"Buaya darat!!" -Uwon
"Net not! Salah!! Geonu nyerah pa punya asumsi goblok lain?"
"Emm buaya terbang? Buaya darat kan kagak setia soalnya bisa jalan kemana-mana cari yang baru, buaya air sama aja soalnya bisa berenang. Tapi buaya terbang nggak ada, berarti dia setia. Bener kan guee??" Geonu dengan pede jawab gitu di sela kegiatan nyolekin putri malu.
"Gue lebih suka jawaban ngawur Jungwon daripada bacotan lo sih_-"
"Ye trus buaya ape njim?"
"BUAYAngin muka kmoe zetiyap harieee🤯🥵🥴"
