Kisah penyihir ini mungkin berbeda dari cerita penyihir lainnya, karena ini murni dari hasil pemikiran aku sendiri. Cerita ini hanyalah fiksi, jadi baik alur maupun tokoh tolong jangan dibawa ke dunia nyata! Oke!
Selamat Membaca!
*
*
*
*
****
Di bumi ini, ada dua kategori manusia, yaitu manusia biasa dan penyihir. Jumlah penyihir memang jauh lebih sedikit daripada manusia biasa, namun mereka sangatlah kuat karena bisa menggunakan sihir, suatu keajaiban yang tidak bisa manusia biasa lakukan. Maka dari itu mereka sangatlah ditakuti dan dihormati oleh para manusia biasa.Meskipun ditakuti, penyihir sangat jarang menyakiti manusia biasa. Penyihir akan menyerang manusia biasa jika keadaan memang memaksa. Jika ada penyihir yang berani menyerang manusia biasa tanpa alasan, maka penyihir itu akan mendapatkan hukuman dari para tetua penyihir.
Penyihir diciptakan untuk melindungi alam, khususnya hewan dan tumbuhan. Maka dari itu mereka hidup di tengah-tengah hutan, mereka memilih untuk tidak berbaur dengan manusia biasa.
Sejak awal diciptakan, mereka diharuskan untuk menjaga kemurnian darah mereka, darah penyihir. Setiap penyihir memiliki pasangan. Sejak mereka lahir, pasangan mereka sudah ditentukan dan itu tidak bisa diubah lagi. Cinta mereka murni dan abadi, tidak ada makhluk lain yang bisa melebihi kemurnian cinta mereka. Penyihir tidak bisa mencintai orang lain kecuali pasangannya sendiri. Jika ada seorang penyihir yang meninggal maka pasangannya tidak akan jatuh cinta lagi hingga ajal menjemput. Penyihir yang ditinggal mati oleh pasangannya akan mengalami kesedihan yang amat hebat. Jika mental mereka tidak kuat, mereka bisa saja menjadi gila atau yang lebih buruk melakukan bunuh diri. Mereka tidak bisa hidup tanpa pasangan mereka.
Penyihir memiliki kutukan sihir yang tidak bisa dihapus, mereka menyebutnya kutukan cinta. Kutukan itu mengharuskan penyihir untuk menikahi pasangan mereka sebelum usia mereka menginjak 21 tahun. Jika ada penyihir yang belum menikah saat usia mereka 21 tahun, maka mereka akan mendapatkan hukuman dari alam berupa kematian. Kutukan itu juga bekerja pada penyihir yang kehilangan nyawanya sebelum berusia 21 tahun, saat seorang penyihir remaja meninggal, maka pasangannya juga akan ikut meninggal. Memang terdengar tidak masuk akal, namun semua itu nyata.
Setelah sepasang penyihir menikah, mereka akan terikat oleh benang takdir. Benang takdir akan mengikat mereka secara abadi. Jika mereka telah tiada, pasangan penyihir itu akan terlahir kembali sebagai pasangan lagi.
Selama beribu-ribu tahun kemurnian darah penyihir tetap terjaga. Hingga suatu insiden besar terjadi, yang menggemparkan dunia para penyihir. Insiden ini berawal dari meninggalnya seorang penyihir perempuan bernama Jisoo. Dia meninggal akibat suatu pertempuran antara penyihir dan manusia biasa yang hendak merusak hutan. Saat itu Jisoo terbunuh karena ditusuk pedang oleh manusia. Hal itu membuat suami Jisoo yang bernama Suho marah besar, Suho yang hilang kendali berniat balas dendam kepada kaum manusia. Dia dengan rasa amarahnya yang membuncah datang ke desa manusia untuk mencari orang-orang yang menyebabkan Jisoo tewas. Setelah menemukan orang-orang itu, Suho langsung membunuh mereka. Sebelum pulang kembali ke hutan, Suho beristirahat terlebih dahulu ke sebuah kedai di desa manusia, lalu dia mabuk di sana. Dia bertemu dengan seorang perempuan cantik bernama Irene. Mereka minum dan berbincang, hingga akal sehat keduanya hilang dan mereka berakhir menghabiskan malam panas bersama. Malam itu, kemurnian darah penyihir telah rusak akibat perbuatan berdosa Suho dan Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Curse
FanfictionKisah penyihir Junkyu dan Lia yang harus melewati lika-liku yang amat sulit. Perjuangkan Lia untuk hidup dan cintanya. Serta kebimbangan Junkyu dengan dua perempuan yang berharga baginya.