Selamat Membaca!
*
*
*
*
* * * *
"Junkyu! Junkyu! Kemarin gua, Karina sama Yeji udah ketemu Lia loh. Sumpah orangnya manis banget," seru Chaeyeon. Saat ini mereka tengah makan siang di kantin kampus.Junkyu mengangguk menyetujui. "Lia emang manis," ucapnya sambil tersenyum tipis.
"Si Lia kan belum pasti kebenarannya emang pasangan Junkyu, kok kalian udah pada semangat sih ngedeketin dia?" tanya Jihoon terheran-heran.
"Meskipun Lia belum fix emang pasangannya Junkyu, tapi kami bakal tetep temenan sama dia kok," ucap Yeji.
"Kenapa?" tanya Jeno.
"Gak tau. Pokoknya pengin aja temenan sama dia. Kita tuh kayak ada ikatan tersendiri sama dia," jawab Yeji.
"Hari ini kami para cewek berencana mau ngajak Lia main setelah dia selesai kerja. Tadi pagi pas kami ketemu dia di minimarket, dia bilang hari ini pulang sore," ujar Karina yang diangguki Yeji dan Chaeyeon.
"Gak boleh. Hari ini waktu luang Lia harus buat gua," kata Junkyu penuh ketegasan.
"Lah kok gitu sih, Jun? Aaah... gak asik lo mah," protes Karina.
"Bodo amat. Kalian para cewek jalan aja sono sama suami-suami kalian! Kasihan loh mereka karena udah lama gak jalan sama kalian karena selalu sibuk nugas."
"Tau darimana lo?" tanya Karina dengan nada menantang.
"Pada curhat ke gua soalnya."
"Jun, kok lo cepu?" seru Yoshi, wajahnya langsung merah padam.
Junkyu nyengir lebar. "Sorry, Bro! Ini demi mewujudkan keinginan lo buat jalan sama istri lo."
"Emang omongan Junkyu itu beneran, Jen?" tanya Yeji kepada Jeno
Jeno langsung memalingkan wajahnya yang merah padam. "Me-menurut kamu?"
"Kenapa kamu gak bilang langsung ke aku?" tanya Yeji.
"Ya aku liat-liat kamu akhir-akhir ini lagi banyak tugas. Aku gak enak ajak kamu jalan."
"Oh ya ampun kasihan. Karena hari ini aku gak ada tugas, ya udah kita jalan!" ucap Yeji.
Jeno langsung memandang Yeji dengan mata berbinar. "Beneran nih?"
"Iya, beneran. Atau kalau kamu gak mau, aku main aja sama Lia."
"Jangan!" ucap Jeno cepat. "Kamu sama aku aja."
"Aduh manisnya pasangan ini," ucap Chaeyeon sambil memandang Jeno dan Yeji yang asyik tertawa bersama.
"Kalau kita manis juga gak?" tanya Jihoon dengan wajah penuh harap.
"Pait kaya mengkudu."
"Ih... Chae...!" protes Jihoon.
Chaeyeon terkekeh. "Bercanda. Entar kita juga jalan deh."
Jihoon langsung senyam-senyum sendiri begitu Chaeyeon mengajaknya jalan. Dia bergerak kesana kemari di kursinya, pertanda jika sedang salah tingkah.
"Kari..."
"Iya, entar kita jalan juga." Karina segera memotong ucapan Yoshi sebelum laki-laki itu menyelesaikan ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Curse
FanfictionKisah penyihir Junkyu dan Lia yang harus melewati lika-liku yang amat sulit. Perjuangkan Lia untuk hidup dan cintanya. Serta kebimbangan Junkyu dengan dua perempuan yang berharga baginya.