Vote dulu sebelum membaca!
Terima kasih banyak.
*
*
*
*
****
20 Tahun KemudianLia berdiri di balkon kamarnya, matanya menatap pemandangan hutan tanpa berkedip. Sebenarnya dia tengah melamun, memikirkan nasibnya beberapa bulan ke depan.
Lia tentu tahu apa masalah yang mengikatnya sejak dia lahir. Nasibnya dengan penyihir lainnya berbeda, di saat penyihir lain dapat dengan mudah menemukan pasangannya, maka hal itu tidak berlaku untuk Lia. Selama ini dia terus mencari-cari pasangannya, namun tidak kunjung ketemu. Dia merasa cemas, namun orang tuanya jauh lebih cemas lagi, karena mereka menduga pada kemungkinan terburuk.
Saat Lia berusia 17 tahun, ayahnya menceritakan tentang seorang penyihir setengah manusia biasa. Orang itu adalah satu-satunya orang yang mampu mencintai manusia biasa dan juga penyihir. Kemungkinan besar orang itu adalah pasangan Lia. Sejak mendengar informasi tentang pasangannya, Lia selalu diselimuti rasa takut. Lia takut jika pasangannya yang entah ada dimana keberadaannya itu telah mencintai orang lain. Jika hal itu memang terjadi, maka saat Lia berusia 21 tahun, dia akan tiada. Namun jika pasangan Lia juga mencintai Lia, maka mereka akan hidup lebih lama. Itulah garis takdir yang mengikat Lia.
Lia menghela nafas, lalu dia menengadah menatap langit dengan mata sendu. Bukankah ini tidak adil. Kenapa Lia menjadi korban yang paling menderita akibat kesalahan yang tidak dia perbuat? Kenapa dari semua orang, harus Lia yang menjadi pasangan penyihir setengah manusia biasa itu? Sungguh Lia ingin memiliki pasangan penyihir seutuhnya.
Lia hanya memiliki waktu 4 bulan, selama itu Lia harus menemukan pasangannya dan mereka harus saling mencintai. Kenapa Lia tidak menemui pasangan sedari dulu, itu karena Lia merasa belum siap. Sejak dia lahir, dia belum pernah keluar dari hutan. Lia terlalu ragu-ragu dan takut, sehingga selama ini dia hanya diam tanpa melakukan apapun. Ayah dan ibunya memaklumi hal itu dan mereka juga tidak bisa berbuat banyak. Dunia manusia terlalu asing bagi Lia yang masih remaja dan Lia belum bisa mengendalikan sihirnya dengan sempurna. Mereka takut Lia akan tanpa sengaja menyebabkan kekacauan di dunia manusia karena sihir yang belum bisa dikendalikan.
Membawa pasangan Lia ke hutan juga tidak bisa. Pasangan Lia dan orang tuanya telah dilarang masuk hutan kembali untuk selamanya.
Jika begini, maka mau tidak mau Lia lah yang harus ke dunia manusia biasa. Meskipun masih belum siap, tapi dia harus mengambil keputusan dan bertindak. Dia tidak boleh terus-terusan berdiam diri hingga ajal menjemput. Lagipual di usianya yang sudah menginjak 20 tahun, dia sudah bisa mengendalikan sihirnya dengan sempurna.
Lia menghela nafas panjang. Dia menepuk-nepuk dadanya lalu menganggukkan kepala dengan mantap. "Kamu pasti bisa, Lia!"
Pintu kamar Lia diketuk. Lia dengan langkah cepat berjalan menuju pintu lalu membukanya. Di depan pintu kamarnya berdiri Yunho, Seohyun, Yoshi, Jeno, Jihoon, Karina, Yeji dan Chaeyeon. Mereka satu persatu masuk ke dalam kamar Lia.
Seohyun tersenyum hangat lalu berjalan mendekati Lia. Seohyun memeluk putri satu-satunya yang amat dia sayangi. Lia balas memeluknya dengan sangat erat. Lia tahu dia tidak akan bisa memeluk ibunya lagi untuk beberapa bulan ke depan atau mungkin selamanya. Membayangkannya saja sudah cukup membuat Lia ingin menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Curse
FanfictionKisah penyihir Junkyu dan Lia yang harus melewati lika-liku yang amat sulit. Perjuangkan Lia untuk hidup dan cintanya. Serta kebimbangan Junkyu dengan dua perempuan yang berharga baginya.