Selamat Membaca!
*
*
*
*
* * * *
Lia sampai sekarang masih belum paham dengan perkataan dua pemuda yang kemarin dia temui di minimarket. Semua kata-kata mereka sangatlah konyol. Jodoh? Penyihir? Mungkin kedua pemuda itu terlalu banyak menonton film fantasi. Lia tidak percaya dengan adanya penyihir atau makhluk aneh lainnya.Tapi jika diingat-ingat, sudah tak dapat dihitung lagi Lia mengalami kejadian aneh. Contohnya saat berumur dua tahun, Lia pernah hilang secara misterius dan ditemukan sejauh 200 meter dari rumahnya, saat SMP dia pernah menemukan kucing yang kakinya terluka dan saat dia menyentuh kaki si kucing, lukanya langsung sembuh, dia juga pernah membuat pekarangan rumahnya hampir kebakaran karena tiba-tiba ada api yang muncul dari telapak tangannya, dan masih banyak lagi kejadian aneh lainnya. Namun Lia tetap berusaha berpikir realistis, bisa saja semua itu hanya kebetulan dan tidak ada unsur mistis sama sekali.
Lamunan Lia seketika buyar saat pintu minimarket terbuka dan tiga perempuan cantik masuk ke dalam.
"Selamat datang!" ucap Lia ramah.
Ketiga perempuan itu mengangguk sambil tersenyum ramah kepada Lia, lalu mereka berjalan mengitari rak-rak untuk memilih barang-barang yang ingin dibeli. Ketiga perempuan itu adalah Karina, Yeji dan Chaeyeon.
"Ini, Mbak!" ujar Karina, meletakan beberapa makanan ringan ke atas meja kasir.
"Iya, Mbak! Tunggu sebentar!" ucap Lia, dia lalu dengan cekatan men Scan belanjaan Karina. "Totalnya tiga puluh ribu," lanjut Lia, setelah itu dia memasukan makanan ringan yang dibeli Karina ke dalam plastik.
"Ini uangnya." Karina menyerahkan uang lima puluh ribu rupiah kepada Lia.
Lia menerimanya lalu memberikan kembaliannya. "Ini kembaliannya, terima kasih telah berbelanja di Shilfimart."
"Sama-sama. Ngomong-ngomong Mbak Lia, kita boleh kenalan gak?" tanya Karina.
"Eh?" Lia tersentak kaget.
Karina menyodorkan tangannya. "Kenalin, nama aku Karina."
Walau masih kaget, Lia menjabat tangan Karina. "Aku Lia."
"Mau kenalan juga dong. Kenalin, aku Chaeyeon," timbrung Chaeyeon ceria.
"Aku Yeji," timpal Yeji tak kalah ceria.
"Aku Lia." Lia lalu menjabat tangan Yeji dan Chaeyeon.
"Lia, kita ngobrol pake bahasa santai aja ya!" Yeji berujar sambil nyengir lebar.
"Oke." Lia balas nyengir.
"Lia, lo karyawan baru di minimarket ini ya?" tanya Chaeyeon.
"Iya, gua baru setengah minggu kerja di sini," jawab Lia.
"Apa lo mahasiswa di sini?" tanya Karina.
Lia menggeleng. "Gua cuma lulusan SMA."
"O-ooh... gitu. Maaf ya, pertanyaan gua pasti menyinggung," ujar Karina dengan ekspresi menyesal.
Lia tersenyum. "Gak pa-pa kok, santai aja."
Tidak lama setelah itu beberapa pelanggan datang.
"Lia, kalau lo ada waktu senggang kita ngobrol-ngobrol lagi ya! Sekarang karena lo lagi kerja jadi kita gak bisa leluasa ngobrolnya," ucap Chaeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Curse
FanfictionKisah penyihir Junkyu dan Lia yang harus melewati lika-liku yang amat sulit. Perjuangkan Lia untuk hidup dan cintanya. Serta kebimbangan Junkyu dengan dua perempuan yang berharga baginya.