Selamat Membaca!*
*
*
*
****
Apa katanya tadi? Kekasihnya. Jika Junkyu memiliki kekasih, itu artinya dia mencintai wanita lain. Jika begini maka nasib Lia akan...Tubuh Lia terhuyung ke belakang, dia pasti akan jatuh jika saja Karina dan Yeji tidak segera menopang tubuhnya.
"Lia, kau kenapa? Apa kau baik-baik saja?" tanya Yeji panik.
"Lia, kalau kau merasa tidak enak badan, aku akan mengantarmu ke ruang kesehatan," ujar Minju.
Lia menggelengkan kepala. "Tidak perlu. Aku baik-baik saja kok." Lia segera berdiri tegak. Matanya bertemu dengan mata Junkyu, mereka saling bertatapan. Junkyu menatap Lia dengan ekspresi penasaran sementara Lia menatap Junkyu dengan ekspresi kesedihan.
Jika sudah begini, maka apa yang harus Lia lakukan? Hidupnya sedang terancam.
"Em... Lia, kalau begitu kau bisa istirahat di rumah. Sebentar lagi waktunya pulang," jelas Junkyu. Beberapa saat setelah dia mengatakan itu, terdengar suara lonceng. Junkyu tersenyum sumringah. "Suara lonceng itu menandakan bahwa kita sudah boleh pulang."
Junkyu mengambil buku, perkamen dan pena bulu dari atas meja lalu memasukannya ke dalam tasnya. Dia berdiri, begitu pula dengan Minju.
"Kami pergi duluan ya. Sampai jumpa!" ujar Junkyu dengan senyum manis.
"Iya. Sampai jumpa," balas Yoshi, Jihoon, Karina, Yeji dan Chaeyeon.
Junkyu menggandeng tangan Minju. Mereka berjalan bersama meninggalkan kelas.
Lia menatap sendu punggung Junkyu. Mata Lia memanas, ia berusaha menahan air mata yang siap meluncur.
Karina menepuk bahu Lia pelan. "Lia, semuanya pasti akan baik-baik saja. Hal yang kau takutkan pasti tidak akan terjadi," hibur Karina.
"Karina, aku takut," ujar Lia lirih.
"Kita harus cepat bertindak. Sekarang juga ayo kita temui Suho!" ujar Jeno.
"Aku setuju. Kita tidak boleh membuang-buang waktu," timpal Jihoon.
"Ya sudah. Ayo kita pergi," ujar Jeno.
Mereka keluar dari sekolah lalu menaiki kereta kuda mereka. Kali ini Karina, Yeji dan Chaeyeon memilih satu kereta dengan Lia sementara para laki-laki di kereta yang satunya. Para perempuan ingin menghibur Lia yang hati dan pikirannya sedang tidak tenang.
Sekitar 20 menit kemudian kereta kuda mereka berhenti di sebuah mansion. Semua orang keluar dari kereta kuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Curse
FanfictionKisah penyihir Junkyu dan Lia yang harus melewati lika-liku yang amat sulit. Perjuangkan Lia untuk hidup dan cintanya. Serta kebimbangan Junkyu dengan dua perempuan yang berharga baginya.