Happy reading Fellas 💅
"SHALOM, ASSALAMUALAIKUM!" teriak Raja.
"Malaikat bingung mau nyatet pahalanya" ucap Arsen dari belakang Raja.
"Ceritanya biar pahala gue nambah banyak" ucap Raja.
"Suka-suka lo deh" ucap Arsen sebal.
"Ck, ganggu aja lo semua" ucap Leo dengan raut wajah datarnya. Pria itu nampak tidak senang sebab kebersamaannya dengan Aurora jadi terganggu.
"Yaelah, jarang-jarang kita jengukkin kalian. Sekalian mau jaga-jaga, kali aja berbuat zina" ucap Raja.
"Anjrit Ra, ini penthouse apa mansion? mewah bet dah" ucap Shakira.
"Jangan norak Shakira, malu gue ngakuin lo sebagai temen" ucap Ara.
"Sialan lo!"
"Tumben kalian ke sini" ucap Aurora.
"Heeh, diajakkin sama Diandra. Sekalian kita mau ngajakkin shopping buat beli perlengkapan kamp musim panas" ucap Ara.
Mata Aurora berbinar-binar, "Kak Leo, ayok kita belanja!" ucap gadis itu dengan semangat.
"Nanti suruh Hendrick aja, kakak gak mau kamu kelelahan" ucap Leo.
"Tapi Aurora maunya sama temen-temen, belanja di mall" ucap Aurora mengerucutkan bibirnya.
"Udah iyain aja" ucap Arsen.
Leo menghela napasnya, kalau sudah begini ia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Selain mengiyakan permintaan gadisnya.
"Yey! Aurora ikut" ucap Diandra dengan senang.
"Yaudah, skuyy kita belanja!"
__________
Dan disinilah mereka berada, di sebuah mall terbesar di ibu kota. Mall yang memiliki beragam macam toko eksklusif dan tentu saja harganya yang tidak main-main, maklum mall-nya orang kaya. Minimal ngeluarin 5 juta buat belanja.
"Terakhir gue ke GI ngeliat ada turis geletak sambil bawa peta" ucap Raja.
"Iyalah, luas banget anjir GI. Kayaknya dua hari aja masih blom cukup buat ngelilinginnya" ucap Raja.
"Kalian mau beli apa dulu?" tanya Charles kepada cewek-cewek itu, kalau udah soal belanja pasti kaum hawa yang paling semangat, apalagi kalo ada atm berjalan seperti keempat lelaki ini. Beuh... mantapanjing.
"Beli baju dulu yuk, biar match gitu sama temanya nanti" ajak Ara.
"Hayuk!" ucap Diandra.
Kalau Aurora mah tim ngikut aja, sebenarnya dia semangat kalau beli makanan doang. Kan bagi Aurora hidup untuk makan bukan makan untuk hidup.
Sepanjang perjalanan menuju toko baju Leo tidak melepaskan rangkulannya di pinggang Aurora. Pria itu menatap tajam tiap laki-laki yang berani menatap langsung ke arah gadisnya, inilah yang tidak disukai Leo dari mall umum. Para lelaki sialan ini bisa seenaknya menatap ke arah Aurora, benar-benar menyebalkan.
Aurora sebenarnya sedikit risih. Tapi mau bagaimana lagi? jika ia melawan, sudah dipastikan Leo akan mengamuk, jadi daripada kena amuk, mendingan dinikmati saja.
"Ish, gak usah deket-deket bisa gak?" ucap Diandra yang sebal, sebab Raja terus saja merangkul bahunya.
"Gak bisa, jangan jauh-jauh nanti ilang diculik om-om genit" ucap Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY AURORA {TAMAT}
RomanceSEQUEL Mr. Possesive. (Baca aja Mr. Possesive dulu, biar ngerti silsilahnya) -Possesive series- Disclaimer: contain some harsh word and dirty imagine. Iblis berwajah dewa. Itulah julukan yang publik berikan kepada anak dari Adrian Hyades Pratama ya...