Happy reading Fellas 💅
Mata Aurora berkaca-kaca mendengar perkataan dari Ethan. Gadis itu tetap setia memandangi wajah kakak laki-lakinya dengan sendu, perasaan rindu membuncah menyeruak di dalam dadanya. Gadis itu tidak menyangka jika selama ini ia tidak sendirian di dunia yang luas nan kejam ini.
Sementara itu, Ethan memandang lekat wajah sang adik. Kakinya terpaku ke tanah, padahal pria itu ingin sekali merengkuh tubuh sang adik ke dalam pelukannya.
"Kakak?" tanya Aurora.
Tangisan Ethan runtuh ketika Aurora memanggilnya dengan kakak. Oh, betapa merdunya kata itu ketika keluar dari bibir kecil adiknya. Tanpa aba-aba Ethan langsung memeluk dengan erat tubuh Aurora yang sudah ia rindukan selama berpuluh tahun lamanya.
"Kak Ethan" ucap Aurora di sela tangisannya.
"Iya, ini kakak sayang. Kakak kamu" ucap Ethan menangis dalam pelukan adik kecilnya.
Aileen terharu melihat kejadian itu, sedangkan Leo? jangan berharap jika ia akan meneteskan air matanya, malahan saat ini ia sangat ingin mengambil sang tunangannya itu dari pelukan calon kakak iparnya itu. Tapi, Leo bukan laki-laki tak tahu diri yang tidak tahu situasi dan kondisi, ia biarkan kedua kakak-adik itu saling melepas rindu.
"Kok abang gak nangis?" bisik Diandra sambil mengelap hidung memerahnya di jas mahal milik Raja, membuat pria itu mengelus dadanya dengan sabar.
Untung calon istri, coba kagak. Ucap batin Raja.
"Apa yang harus ditangisin?" tanya Leo dengan datar.
Pesta yang mengejutkan semua orang itu kembali berjalan dengan lancar beberapa menit kemudian. Semua orang yang ada di ruangan itu cukup terkejut ketika mendapati fakta bahwa Aurora Graceva adalah adik dari Ethan Del Graceva, bos dari perusahaan terbesar di Italia.
Disinilah Aurora berada, bersama dengan Leo, kakaknya, dan kakak iparnya. Di ruangan Leo yang terletak di SMA ini.
Aurora memilin ujung gaunnya dengan gugup, jujur ia sedikit canggung bersama dengan kakaknya. Ia tidak menyangka jika sampai saat ini ia masih memiliki anggota keluarga.
"Ini foto kamu waktu bayi" ucap Ethan menunjukkan album foto yang masih ia simpan dengan rapi dan baik, terlihat dari kertas foto itu yang tak terlihat adanya sobekan, hanya sedikit menguning sebab sudah lama dimakan waktu.
"I-ini mama?" tanya Aurora.
Ethan mengangguk "kamu mirip banget sama mama" ucap Ethan.
Aurora lalu membalik album itu ke halaman berikutnya, disana ia bisa melihat foto dirinya yang masih bayi dan keluarganya. Seketika mata Aurora kembali memburam sebab pertama kali melihat wajah ayahnya.
"Ini papa?" tanyanya.
Ethan kembali mengangguk "iya, ini papa kita" ucap Ethan.
Tangisan Aurora semakin deras, ia berpikir kenapa Tuhan tega sekali mengambil nyawa orang tuanya tanpa meninggalkan kenangan apapun untuknya. Seandainya kedua orang tuanya masih hidup, apakah hidupnya akan indah?
Bertahun-tahun mereka meninggalkan Aurora dengan segala pertanyaan di kepala Aurora. Kenapa hanya ia yang tidak memiliki keluarga?
"Maafkan kakak Aurora, kakak baru bisa menemukanmu sekarang" ucap Ethan dengan rasa bersalah.
Aurora menggeleng "ini bukan salah kakak jadi jangan nyalahin diri kakak ya" ucapnya.
Ethan tersenyum, lalu kembali memeluk sang adik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY AURORA {TAMAT}
רומנטיקהSEQUEL Mr. Possesive. (Baca aja Mr. Possesive dulu, biar ngerti silsilahnya) -Possesive series- Disclaimer: contain some harsh word and dirty imagine. Iblis berwajah dewa. Itulah julukan yang publik berikan kepada anak dari Adrian Hyades Pratama ya...