MY AURORA {TAMAT}

Bab 42: It's begin!

Happy reading Fellas 💅

Perkemahan musim panas telah berakhir dua minggu yang lalu. Tapi, kejadian dimana Mari terpergok melakukan hal mesum masih menjadi perbincangan siswa-siswi di SMA Leo. 

Spekulasi lainnya muncul diantara mereka, tentu saja dibumbui dengan gosipan yang mereka tambah-tambahkan. Ada yang mengatakan jika Mari adalah seorang model yang merangkap menjadi pelacur yang sering disewa oleh pejabat tinggi di Jepang, sampai ia terdaftar di salah satu tempat rumah bordil yang terkenal di Jepang sana. 

Tentu saja statusnya sebagai pelajar di sekolah itu dicabut. SMA Leo tidak mungkin masih mempertahankan murid yang merusak citra sekolah sepertinya, apalagi banyak protesan orang tua murid yang ingin agar gadis itu segera di keluarkan dari sekolah sebab dicap sebagai pembawa dampak buruk bagi putra-putri mereka. 

Sebagai pihak sekolah, tidak ada yang dapat mereka lakukan selain melakukan sesuatu yang menguntungkan mereka. 

Selama dua minggu itu pula semua rencana Aurora berjalan dengan mulus. Si bodoh Reyza itu belum menyadari jika data yang diambil oleh Mario adalah data yang palsu. Semuanya benar-benar berjalan sesuai keinginan Aurora. 

Sebentar lagi Reyza akan merasakan kekalahan yang benar-benar menyakitkan. 

"Eh, lo tau gak Mari kemana?" tanya Shakira. 

"Gak tau gue, habis kejadian itu dia menghilang. Bener-bener gak ada yang tau kabar dia" jawab Ara. 

"Lah, dia gak balik ke Jepang?" tanya Diandra. 

"Gimana mau balik, dia disana juga udah dihujat. Semua perusahaan yang lagi sama pernah kontrak sama dia langsung turunin semua foto Mari. Katanya sih sampe status kewarganegaraannya aja dicabut" ucap Ara. 

"Hah? masa se-sadis itu sih?" tanya Shakira. 

"Gak tau ya gue, yang gue liat dari medsos aja" ucap Ara. 

"Orang tuanya gimana ya? pasti malu banget punya anak kayak dia" ucap Diandra sembari mengaduk-aduk jus stroberinya. 

"Kayaknya dia yatim piatu deh." 

"Gimana Ra, kalo menurut pendapat kamu?" tanya Diandra. 

Aurora yang tengah mengunyah roti bakarnya langsung terhenti "gimana apanya?" tanya Aurora. 

"Ituu... si Mari" ucap Diandra. 

"Gak gimana-gimana kok, emang itu udah resiko dia aja" ucap Aurora cuek. 

Ketiga gadis itu mengangguk setuju dengan ucapan Aurora. Salah gadis itu sendiri yang menghancurkan hidupnya. Ketiga sahabat Aurora tahu jika malam itu Mari mencoba untuk menjebak Aurora namun sayang, semua rencana busuk Mari diketahui terlebih dahulu oleh Aurora. 

"Walau udah dua minggu lebih kejadiannya tapi orang-orang masih pada ngomongin dia. Kasian sih, tapi dia pantas mendapatkannya" ucap Shakira. 

"Dan selama dua minggu itu juga cowok-cowok itu mendadak menghilang. Entah apa yang mereka kerjakan" ujar Ara.

"Iya. Pas gue tanya ke Charles, katanya gue gak boleh tau" ucap Shakira kesal. 

"Sama, aku juga nanya ke Kak Leo. Tapi Kak Leo bilang cuma perjalanan bisnis aja" ucap Diandra. 

Shakira menyenggol bahu Ara "gimana, udah dipikirin blom jawabannya babang Arsen?" goda gadis itu.

"Jawaban apaan sih, orang dia gak ngomong apa-apa kok" ucap Ara berusaha menutupi kegugupannya. 

"Eleh... jangan boong lu, waktu itu gue liat semuanya" ucap Shakira. 

Flashback 2 minggu yang lalu...