MY AURORA {TAMAT}

Bab 39: Gotcha!

Happy reading Fellas 💅

"Ajuin diri lo buat jadi koki yang masakkin makan malam, lalu taro obat perangsang ini ke dalam minuman Leo. Habis itu bawa dia ke tempat sepi dan perkosa dia." 

Itulah rencana dari Reyza yang harus dijalani oleh Mari malam ini. Tapi, gadis itu tidak mengikuti instruksi dari laki-laki tersebut, ia malah menjalankan rencana versi dirinya sendiri. 

Gadis itu benci setengah mati dengan Aurora, jadi kenapa bukan Aurora saja yang diperkosa? 

Ia yakin Reyza pasti akan setuju dengan idenya yang cemerlang ini. 

"Mana Aurora? lo nipu gue ya?" tanya seorang murid laki-laki SMA Leo yang menyukai Aurora. 

"Ck, gak ngerti apa cantiknya Aurora. Nanti aku kasih tuh cewek, pokoknya nanti pas makan malam kamu tunggu di toilet dekat ruangan makan nanti. Aku pastiin Aurora akan datang nanti" ucap Mari. 

"Kalo lo bohong?" 

Mari memutar kedua bola matanya "kamu bisa cari aku, dibilang aku gak bohong juga." 

Laki-laki itu nampak berpikir sebentar sebelum ia menyetujui ucapan Mari dan mempercayai gadis itu. Kapan lagi ia bisa menikmati tubuh tunangan dari ketua Geng Jaguar? 

Keduanya kemudian pergi ke area masing-masing sebelum ada yang mencurigai keberadaan mereka. Dalam hati, Mari bersorak senang sebab malam ini akan menjadi malam kehancuran hubungan Aurora dan Leo. 

Tapi Mari tidak sadar, jika Aurora bukanlah gadis biasa yang bisa ia kalahkan dengan mudah. 

__________

Jam sudah menunjukkan pukul lima sore, suasana hutan menjadi sedikit gelap sebab matahari sudah akan terbenam. Murid-murid sibuk di pos mereka masing-masing, ada yang mencari kayu untuk api unggun, menata bangku di ruang makan, dan lain sebagainya. 

Termasuk Aurora yang saat ini sibuk di bagian dapur. 

"Eh Aurora, lo gak apa-apa disini?" tanya salah satu murid perempuan. 

"Gak apa-apa kok" jawab Aurora sambil tersenyum. 

Kehadiran Aurora di tengah-tengah mereka membuat murid yang lain bersemangat. Pasalnya, gadis itu begitu mahir dalam memasak dan masakan yang ia buat sungguh enak. 

"Aurora jago masak ya, istri idaman banget." 

"Rora, ajarin dong cara bikinnya. Aku mau bikinin buat pacar aku nih." 

"Aurora perfect banget gak sih?" 

Aurora hanya bisa tersenyum canggung sambil sesekali berterima kasih kepada mereka yang telah memuji masakan Aurora. Alasan gadis itu membantu di dapur adalah karena ia ingin membuat makan malam yang spesial untuk Leo. 

"Karinya udah selesai, sekarang tinggal bikin minuman" ucap Aurora. 

Tak terasa malam hari telah tiba dan tibanya saat untuk makan malam. Para siswa diberi waktu untuk membersihkan diri dan bersiap untuk makan malam. Ruangan makan telah dirias menjadi cantik dengan lampu gantung di atasnya, tak lupa berbagai hidangan makanan tersaji di depan meja. 

Di saat seluruh murid mempersiapkan diri mereka, Mari dan teman-temannya menjalankan rencana busuk mereka. Keenam gadis itu memasuki ruangan makan dengan penuh waspada, mereka tak ingin ada orang yang mencurigai mereka. 

"Aku tunggu di sini" ucap Jesslyn. 

Kelimanya pun masuk ke dalam ruangan makan yang luas dan megah itu "cari tempat duduk Leo!" perintah Mari.