Bab 49: Holiyay!

24.7K 1.4K 62
                                    

Happy reading Fellas 💅

Aku balik gais hehehe :D

Tidak terasa mereka telah memasuki libur kenaikkan kelas. Setelah selesai liburan, Leo dan ketiga temannya akan menjadi siswa kelas 12, begitu juga dengan Aurora dan teman-temannya yang akan menjadi siswi kelas 11. Sudah satu tahun mereka bersekolah dan bermain bersama, tentu saja ada banyak kenangan yang tercipta entah itu kenangan yang indah atau buruk. 

Masa SMA memang yang terbaik untuk mereka. 

Saat ini, keempat pasangan tersebut telah berada di pesawat yang Leo sewa secara khusus untuk mereka berdelapan. Hari ini mereka akan pergi ke Bali untuk berlibur sekaligus mengunjungi pernikahan Ethan yang akan dilaksanakan tepat ketika laki-laki itu telah sampai di Indonesia.

Perjalanan dari Jakarta ke Bali membutuhkan waktu sekitar 1 jam 45 menit. Sepanjang perjalanan itu pula mereka tidak merasakan kelelahan sebab fasilitas yang ditawarkan oleh pesawat itu memanjakan badan mereka, dimulai dari tempat duduk yang luas, kursi yang bisa diatur 180 derajat, dan ditambah lagi makanan minuman yang bisa mereka pesan sepuasnya. 

Sesampainya di Bandara Udara Ngurah Rai, mereka pun di jemput oleh mini bus yang khusus mengantar mereka menuju vila tempat mereka menginap selama beberapa minggu ini. Pemandangan khas Bali dimana terdapat kain kotak hitam dan putih, sesaji yang berada di jalanan, dan tak lupa dengan pura yang menjulang tinggi sungguh membuat Aurora terkagum-kagum. Ini adalah kali kedua gadis tersebut mengunjung Pulau Dewata namun Aurora tidak pernah bosan dengan suasana di pulau ini dan tak lama kemudian mini bus yang mereka tumpangi telah berhenti di area vila. 

"Ke pantai yuk" ajak Diandra. 

"Ayo!" ucap Aurora dengan semangat. 

"Boleh, habis turunin barang langsung ke pantai deket vila itu ya" tunjuk Raja. 

Mereka pun mengambil barang-barang dan menempati kamar yang sudah di tentukan. Tentu saja, mereka tidak akan tidur berpasang-pasangan sebab Ara dan Arsen yang masih baru jadian. 

Harram-desu. 

Para laki-laki telah siap dengan baju pantai mereka, simpel aja sih mereka... paling celana pendek dan telanjang dada, kecuali Arsen cowok itu anti telanjang dada. Entah apa alasannya padahal badannya lumayan bagus. Mungkin keturunan sang ayah yang selalu menjaga dirinya dan hanya ingin satu-satunya wanita yang melihat badan mereka adalah sang istri. 

Para cewek-cewek menyusul keluar dari kamar akan tetapi, pakaian yang mereka pakai membuat keempat cowok itu membulatkan kedua bola mata mereka. 

"Masuk" ucap Leo dengan dingin. 

Aurora sudah menduga Leo tidak akan mengizinkannya memakai bikini, tapi pantai tanpa bikini seperti nasi tanpa lauk. Hambar. 

"Sekali aja kak... kan lagi di pantai" ucap Diandra. 

"Justru karena di pantai kalian gak boleh pake itu" ucap Raja dengan nada yang tak kalah dingin. 

"Shakira, kamu berani pakai itu keluar. Aku benar-benar akan membakar semua benda itu" ancam Charles. 

"Kak Leo sekalii aja ya" mohon Aurora. 

"Masuk Aurora" perintah Leo kedua kalinya, kali ini wajahnya benar-benar menunjukkan bahwa sebaiknya Aurora menuruti perkataan Leo atau sesuatu yang bahaya akan terjadi. 

Dengan berat hati, ketiga gadis tersebut pun kembali ke kamar mereka dan berganti pakaian. Minus Ara yang memang tidak percaya diri memakai bikini, jadinya cewek tersebut hanya memakai kaus oblong dan celana pendek yang menampakkan kaki jenjangnya. Itu pun Arsen berusaha menahan dirinya untuk tidak menatap kedua kaki tersebut.

MY AURORA {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang