07. |• Secret

166 21 0
                                    

Sorry for typo 🌺
Happy reading 🌻









"Bagaimana keadaannya dok?"

"Dia hanya mengalami syok dan beberapa benturan ringan di kepalanya!"

"Apa saya boleh melihatnya!!"

"Boleh, tapi berikan dia sedikit ruang agar tidak terlalu pengap!!"

"Baik dok!"

Namja itu memasuki ruangan dimana Hyunsuk diperiksa oleh dokter.Ruangan serba putih dan bau obat yang menyengat seakan menambah kesan yang tidak enak di ruangan. Namja itu berjalan mendekati ranjang dimana Hyunsuk terbaring dengan lemas.

Ia menatap dalam-dalam wajah Hyunsuk. Sedikit rasa kasihan terbersit dalam benaknya. Ia lalu mengambil ponsel dalam sakunya,nampak ia mengirimkan lokasi rumah sakit kepada seseorang.

"Hyunsuka, untuk kali ini gue biarin Lo hidup!tapi lain kali Lo ngga akan pernah lepas dari genggamanku!!"Ucap namja itu sembari berjalan meninggalkan ruangan Hyunsuk.

.

.

.

.

"Permisi sus, apakah ada pasien yang bernama Choi Hyunsuk?? dia Baru saja di bawa kemari sus!!"

"Sebentar ya saya cek dulu!!"

"Baik sus!!"

"Oh ada kak, pasien atas nama Choi Hyunsuk baru saja di periksa oleh dokter.Saat ini ia masih ada di ruang pemeriksaan!!"

"Baik sus terima kasih!!"

Jihoon mempercepat langkahnya menuju ruangan dimana Hyunsuk dirawat.Dirinya di penuhi dengan rasa khawatir.Sedikit rasa penyesalan hinggap dalam dirinya, kenapa ia tidak bisa menjaga Hyunsuk dengan baik.

Setelah beberapa menit berjalan Jihoon tepat berdiri di depan pintu baja.Dirinya perlahan memegang kenop pintu dan membukanya dengan perlahan-lahan.Saat seluruh pintu terbuka, Jihoon merasa tidak tega melihat keadaan Hyunsuk.

Jihoon berjalan mendekati ranjang tempat Hyunsuk berbaring.Beberapa memar tampak menghiasi wajah yang putih bersih.Sedikit darah muncul dalam ujung bibirnya.

"Hyunsuka,maaf gue ngga jagain Lo dengan baik!!"Ucap Jihoon sembari menggenggam telapak tangan Hyunsuk.

"Gwenchana,ini memang sudah seharusnya terjadi!!"

"Hyunsuk!!"Jihoon terperanjat ketika mendengar Hyunsuk membalas perkataannya.

"Gue ngga kenapa-kenapa kok,ngga usah terlalu khawatir!!"Ucap Hyunsuk.

"Siapa yang lakuin itu ke Lo, katakan Hyunsuk ngga akan biarin orang itu hidup tenang!!"Ucap Jihoon dengan mengepalkan tangannya kesal.

"Lupain aja, lagian sesama manusia juga harus saling memaafkan!!"

"Memaafkan?? bukankah mereka juga harus meminta maaf dengan mu secara tulus, mereka tidak akan melakukan itu jika belum di kasih peringatan!!"

"Jihoona,gue ngga ingin ngeliat Lo marah-marah di Sini.Gue hanya mau keluar dari ruangan ini.Dan lupakan apa yang sudah terjadi sama gue,Lo ngga ada hak buat khawatir!!"Ucap Hyunsuk sambil melepas infus di tangannya.

"Eumm, baiklah gue akan temuin dokter dulu Lo tunggu sini!!"Ucap Jihoon sebelum ia pergi meninggalkan Hyunsuk.

* * * *

"Ahn Yujin,lo yakin kan ngga bakal ada yang tau perbuatan ke kita ke Hyunsuk??"Ucap Eunbi sembari menyeruput kopinya.

"Tenang aja, jalang itu tidak akan berani membuka mulutnya!!"Jawab Yujin.

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang