34.|• open the door

153 16 3
                                    

Budayakan vote sebelum atau sesudah membaca
HAPPY READING
Sorry for typo







Langit sudah sangat gelap ketika Jihoon sampai di rumahnya. Ia berjalan ke kamar dengan lesu dan langsung merobohkan dirinya di kasur ketika sampai. Ia memandangi layar ponselnya merasakan bimbang untuk mengirim pesan ke Hyunsuk atau tidak. Hubungannya dengan Hyunsuk sudah benar-benar berakhir ia juga memaklumi apa yang Hyunsuk rasakan, tapi kenapa ia tidak rela untuk melepaskan.

Pertemuan Jihoon dengan Choi Hyunsuk tidak terlalu buruk. Ia mengenal Hyunsuk di hari pertama datang ke sekolah. Dan ia langsung jatuh hati kepadanya. Selain parasnya yang imut dan tampan Hyunsuk tidak pernah membuatnya bosan dengan semua Celotehnya. Celakanya ia malah mengkhianatinya di saat orang yang dulu mencampakkannya kembali ke dalam kehidupannya.

"Apa yang harus aku lakukan?aku mengacaukan semuanya!" Jihoon meremas rambutnya frustasi.

Jihoon menarik selimutnya dan menutup seluruh tubuhnya. Ia melemparkan ponselnya ke sembarang arah. Mungkin ini cara alam memutarbalikkan keadaan agar dirinya dapat berbuat lebih baik.

*****

Hyunsuk duduk termenung di balkon kamarnya. Menatap langit malam yang gelap tanpa bintang atau bulan yang meneranginya. Sesekali ia melirik ke arah ponselnya berharap Jihoon mengirimkan pesan untuknya.

"Kamu baik-baik saja?"Ucap Chanyeol sambil berjalan ke arah Hyunsuk.

Hyunsuk terkejut ketika mendengar suara Chanyeol di belakangnya."Emh maybe!"

"Tidak apa-apa aku tahu ini menyakitkan kamu akan sembuh seiring waktu!"Ujar Chanyeol sambil mengelus rambut Hyunsuk.

"Aku sudah mengakhirinya, apakah aku membuat keputusan yang tepat?"Tanya Hyunsuk sambil menatap Chanyeol.

Chanyeol tersenyum ia merapatkan tubuhnya untuk duduk lebih dekat dengan Hyunsuk dan langsung merangkul pundaknya."Itu tergantung kamu Choi Hyunsuk jangan lepaskan dia jika dia menjadi alasan mu untuk bahagia!"Ucap Chanyeol.

Tak tahu kenapa, hati Hyunsuk terenyuh. Ia memutar kembali kata-kata Chanyeol di kepalanya. Ia tidak tahu apa yang ia rasakan sekarang, kenapa ia mulai resah dengan keputusan yang sudah ia buat.

"Pergilah tidur, jangan terlalu memikirkannya.aku akan pergi!"Ucap Chanyeol sebelum berdiri meninggalkan Hyunsuk.

Hyunsuk menyusul Chanyeol bangun dari duduknya dan berjalan ke ranjangnya. Ia meminum Beberapa obatnya sebelum memejamkan matanya.

.

.

.

.

.

Pagi yang tenang nampak di rumah Hyunsuk. Dengan seragam yang sudah melekat di tubuhnya ia berjalan menuruni tangga ke dapur. Suasana rumah sudah sepi, Chanyeol sudah dan berangkat lebih dulu dan Seol ah mungkin masih tidur.

Hyunsuk menyeduh susu coklat kesukaannya. Ia harus mengatasi demo di perutnya yang ia rasakan sejak bangun tadi. Karena pikirannya yang kacau semalam ia tak punya keinginan untuk mengisi perutnya.

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang