21. |• You show it

80 17 1
                                    

Budayakan vote sebelum atau sesudah membaca
HAPPY READING








"Ada saatnya orang akan menunjukkan sifat busuknya di depan kita!"


Hyunsuk langsung masuk kedalam kamarnya setelah ia sampai di rumah. Di kamar bau Stella kian pekat memenuhi ruangan. Ia merebahkan dirinya di atas kasur empuknya. Ia lalu bangun dan berjalan ke kamar mandi. Bau badannya memaksanya untuk mandi di dinginnya malam.

Seberes mandi Hyunsuk duduk di depan cermin. Di cermatinya bingkai foto di depannya. Tiga orang di dalam foto itu tampak berdiri dengan di hiasi senyum bahagia di wajahnya. Hyunsuk mengambil foto itu, dan mengusap debu tipis pada kaca bingkai.

"Eomma Appa.., apa kalian bahagia di sana? Aku harap begitu, kalian tidak perlu khawatir aku tidak sendirian disini ada Jihoon yang selalu ada di sisiku!" Ucap Hyunsuk sambil memandangi satu persatu wajah di foto itu.

Drttt drrrtt

Hyunsuk mengalihkan pandangannya ke ponselnya yang bergetar. Ia lalu mengambilnya, dan nampak pesan dari Jihoon menghiasi latar ponselnya.

Jihoon>3
Hyunsuka aku harap kamu sampai rumah dengan selamat, cepat pergi tidur besok kita harus bertemu di sekolah. Jalja>3

"Lihatlah dia bahkan menyuruh ku untuk pergi tidur, seperti yang eomma lakukan saat aku kecil. Aku akan pergi tidur dulu!!" Ujar Hyunsuk sambil meletakkan bingkai foto itu di tempatnya.

.

.

.

.

Orang hanya akan percaya dengan apa yang kita tunjukkan kepada mereka. Kadang kita harus menyembunyikan semua masalah yang sedang kita hadapi demi menjaga suasana sekitar. Bukankah itu melelahkan? Sangat, semua orang mengganggap kita baik-baik saja tapi semua itu berbanding terbalik dengan apa yang kita rasakan. Kadang memendam semuanya itu lebih baik, dari pada mengekspresikan tapi berujung depresi.

Hyunsuk terus berjalan menyusuri trotoar di pinggir jalan. Di ikuti beberapa orang yang siap melaksanakan aktivitasnya. Suasana Seoul sudah sangat padat walaupun hari masih sangat pagi. Perlahan-lahan ia mulai sampai di sekolahnya.

Sekolah tempat dimana ia kadang merasa sangat asing. Namun ada alasan lain ia tetap datang ke tempat yang selalu menghakiminya itu. Selain masa depan ia juga bersemangat untuk bertemu kekasihnya itu. Hyunsuk mulai melangkahkan kakinya melewati gerbang dan masuk ke kawasan sekolahnya.

"Oi Choi Hyunsuk!!"

Hyunsuk menoleh ke belakang saat ada seseorang yang menyerukan namanya.

"Eo Mashiho? Kenapa datang pagi sekali?" Tanya Hyunsuk saat Mashiho sampai di sampingnya.

"Aku ada piket jadi datang lebih awal, kamu sendiri??" Ucap Mashiho.

"Ngga ada alasan sih!" Jawab Hyunsuk.

"Aigoo.., pasti kamu sangat ingin bertemu Jihoon?" Ujar Mashiho menggoda Hyunsuk.

"Eh engga kok!!"

"Aih pakai mengelak, ngaku aja ngga akan aku ledek kok!!" Ucap Mashiho disertai gelak tawanya.

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang