35. |• silhouette

138 21 0
                                    

Budayakan vote sebelum atau sesudah membaca
HAPPY READING
Sorry for typo









"Terimakasih sudah menyelamatkan ku, tapi jangan harap aku akan memaafkan semua kesalahan mu!!"Ucap Hyunsuk.

"Baiklah, aku tidak berharap kamu memaafkan aku karena apa yang aku lakukan memang tidak pantas untuk di maafkan!"Jawab Jihoon.

Hyunsuk berjalan meninggalkan Jihoon sendiri. Sambil memegangi seragamnya yang terbuka ia menahan air matanya untuk tidak keluar. Dari semua orang kenapa harus Jihoon yang menyelamatkannya. Karena hal ini mungkin akan menjadi sesuatu yang sulit untuk melupakan Jihoon.

Berita tentang Wonho sudah menyebar di telinga seluruh siswa. Wonho yang di amankan kepolisian membuat beberapa siswa tidak percaya dengan perbuatannya. Ia di kenal sebagai guru yang baik dan tidak terlalu dekat dengan muridnya. Skandal pelecehan seksual berhasil membuat nama baiknya tercoreng.

Jihoon mendudukkan dirinya di lantai. Meremas rambutnya frustasi dengan apa yang terjadi saat ini. Ia memeriksa lengan kanannya, memar nampak di lengannya akibat ia mendobrak pintu ruangan Wonho.

"Park Jihoon kenapa kamu sangat bodoh?"Tanya Jihoon pada dirinya sendiri.

"Ya Park Jihoon!"Seru seorang namja.

Jihoon mengangkat kepalanya dan menatap wajah Namja itu dengan dingin.

"Kenapa apa kamu senang melihat hubungan ku dan Hyunsuk berakhir!?"Ucap Jihoon.

Namja itu hanya diam dan berjalan mendekati Jihoon."Seharusnya aku senang tapi melihat Hyunsuk menderita itu sangat menyakitkan!"

"Yoshi-ya aku mohon jaga Hyunsuk dan buat dia bahagia, kamu lebih baik daripada diriku!"Ujar Jihoon sambil memegang lengan Yoshi.

"Engga Hyunsuk tidak menyukaiku dia hanya milikmu, berjuanglah untuk mendapatkan maafnya emm tidak minimal buat dia tersenyum!!"Jelas Yoshi.

"Apa Hyunsuk akan menerima aku kembali?aku sudah sangat menyakitinya!!"

"Dia orang yang baik dia pasti akan menerima kamu, aku bisa melihat dari tatapan matanya bahwa dia sangat menyukaimu!"

Yoshi merasa hatinya perih saat mengatakan itu. Sebenarnya dia memiliki kesempatan untuk mendekati Hyunsuk, tapi ia tidak berpikir untuk memanfaatkan itu. Karena baginya mencintai bukan harus memiliki. Jika dia bahagia maka dirinya juga akan senang melihatnya.

*****






Hyunsuk membuka pintu rumahnya. Ia di ijinkan pulang awal karena kejadian yang menimpanya. Suasana rumah hening hanya ada suara televisi yang sedikit keras di ruang tengah. Mungkin Seol ah yang sedang menontonnya.

Hyunsuk berjalan masuk dan sedikit menggetarkan tubuhnya terkejut ketika melihat Jaehyun yang sedang duduk di depan TV. Untuk apa dia datang kemari, ah ia lupa Jaehyun adalah calon ayah tirinya.

"Eo kamu sudah pulang?"Tanya Jaehyun.

Hyunsuk hanya diam dan kembali melangkahkan kakinya.

"Apa terjadi sesuatu di sekolah?"

"Ahjussi kenapa kamu datang ke sini?Tidak mungkin mau melakukan-

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang