17. |• Scared

107 20 3
                                    

Budayakan vote sebelum atau sesudah membaca
HAPPY READING







Jihoon mencoba menelpon Hyunsuk untuk kesekian kalinya. Tapi Hyunsuk tetap tidak menjawab telfonnya. Ia sesekali melihat ke arah jendela kamar Hyunsuk, lampunya masih menyala itu berarti Hyunsuk belum pergi tidur. Tidak mungkin Hyunsuk lupa dengan janji yang mereka buat.

"Aa Park Jihoon??"

Jihoon mengalihkan pandangannya ke seorang namja dengan celana pendek dan kaos putih itu berdiri di belakangnya.

"Seo Junghwan.., apa yang kamu lakukan di sini??" Ujar Jihoon.

"Harusnya aku yang nanya sama kamu.., kamu ngapain di sini??"

"Emmh.., aku sedang menunggu Hyunsuk!!"

"Aa Choi Hyunsuk aku lihat tadi dia pergi sama seseorang kayaknya!!" Ucap Junghwan.

"Pergi??"

"Iya aku lihat dia pergi sama namja.., kayaknya mereka pergi ngedate atau kemana gitu soalnya Hyunsuk nampak sangat bahagia!!" Jelas Junghwan.

"Aa Baiklah!!" Sahut Jihoon dengan nada putus asa.

Jihoon membuka pintu mobilnya. Hatinya serasa di toreh menggunakan pisau yang tajam.

"Jihoona.., tunggu!!" Ucap Junghwan sambil memegang lengan Jihoon.

"Kenapa??"

"Pergilah ke rumah ku.., aku tidak ingin kamu pergi dalam keadaan kecewa!!" Ujar Junghwan.

"Baiklah.., masuklah ke mobil.., dimana rumah mu??" Kata Jihoon.

"Tidak jauh dari sini.., itu rumahku!!" Sahut Junghwan sambil menunjukkan bangunan putih yang terkesan cukup mewah.

J

ihoon melajukan mobilnya ke arah rumah yang Junghwan tunjukkan. Tidak ada salahnya mampir.

*******

Jaehyun memunguti pakaiannya yang tersebar di atas lantai. Ia menatap seorang namja mungil yang baru saja ia setubuhi. Ada perasaan bersalah ketika melihat keadaan namja itu yang seakan pasrah dengan apa yang ia lakukan padanya.

"Maafkan aku Choi Hyunsuk.., aku tidak akan melakukannya lagi!!" Ucap Jaehyun sembari mengelus rambut Hyunsuk.

Setelah selesai mengenakan pakaiannya Jaehyun pergi meninggalkan kamar Hyunsuk. Meninggalkan Hyunsuk yang masih dalam keadaan telanjang dan tertidur pulas di atas ranjangnya.

Hyunsuk membuka matanya perlahan, untuk memastikan bahwa Jaehyun sudah benar-benar pergi dari kamarnya. Ia sangat malu untuk membuka mata di hadapan Jaehyun. Akhirnya ia memutuskan untuk berpura-pura tertidur.

Hyunsuk bangun dari tidurnya ia berjalan ke arah jendela. Ia menyeka sedikit korden untuk melihat apakah Jihoon menunggunya. Ternyata tidak, suasana di luar sudah sangat sepi jam juga sudah menunjukkan pukul 10.

Air mata Hyunsuk mengalir perlahan membasahi pipi Hyunsuk. "Maafkan aku Park Jihoon!!"

Hyunsuk menjatuhkan dirinya di atas lantai membenamkan wajahnya di antara kedua lututnya. Menangis dalam diam yang membuatnya sangat terluka dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang