37. |• rain

198 18 2
                                    

Budayakan vote sebelum atau sesudah membaca
HAPPY READING
Sorry for typo







Halaman universitas Seoul sudah di padati beberapa siswa SMA. Ujian csat akhrinya tiba di hadapan mereka, ujian yang menjadi penentu apakah perjuangan mereka selama ini dapat membuahkan hasil atau hanya menjadi riwayat cerita masa SMA.

Hyunsuk duduk di bangku taman dengan tangannya yang terus mengepal. Tubuhnya bergetar bukan karena takut mengacaukan ujiannya. Sedangkan Jihoon ia tampak berlagak santai di public khawatir di private. Jihoon yang melihat Hyunsuk ketakutan hanya tersenyum dan langsung merangkul pundaknya.

"Tidak apa jangan cemas kamu pasti bisa melakukannya!" Ujar Jihoon.

"Benarkah? Bagaimana jika aku mengacaukannya, lebih baik aku berhenti hidup dari pada melihat ujian ku gagal!" Ucap Hyunsuk.

"Eits jangan bicara seperti itu! Apa kamu akan meninggalkan setelah melarang ku untuk pergi?" Kata Jihoon.

"Mian, aku hanya cemas jika semuanya gagal!!"

"Kepada peserta csat fakultas kedokteran untuk segera memasuki ruang ujian!!"Suara dari pengeras suara itu semakin membuat jantung Hyunsuk berdegup kencang.

"Ayo!" Jihoon mengulurkan tangannya untuk Hyunsuk.

Hyunsuk menggapai tangan Jihoon dan ikut berjalan mengikuti langkah kaki Jihoon. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya tapi ia sangat berharap ia tidak akan pernah mengecewakan ayahnya. Bagaimanapun caranya ia harus lulus dalam ujian ini.





*****




Satu jam berlalu setelah ujian di mulai. Hyunsuk keluar ruangan dengan muka kusutnya. Jihoon yang melihat itu hanya tertawa bagaimana dia bisa terlihat menggemaskan seperti itu.

"Bagaimana apakah ujiannya lancar?" Tanya Jihoon.

"Aku tidak peduli, aku lupa semua yang aku pelajari!" Jawab Hyunsuk.

"Bagaimana kalau kita ke taman hiburan? Aku rasa itu baik buat mengobati rasa cemasmu!" Ucap Jihoon.

"Emm baiklah itu tidak terlalu buruk!!" Ujar Hyunsuk.

Jihoon menggandeng tangan Hyunsuk keluar dari fakultas. Tapi saat sampai di luar, alam seperti tidak mendukung mereka. Hujan turun dengan lebat dan suasana siang yang panas tadinya cerah sekarang sudah menghitam.

"Aih kok hujan sih!" Ucap seorang Namja di samping Hyunsuk.

Hyunsuk kembali memasang raut wajahnya lesu. Kenapa hari ini sangat buruk baginya.

"Bagaimana kalau ke rumah ku? Kita bisa menonton film di sana!!" Ujar Jihoon.

"Em!"

"Kalau begitu tunggu di sini aku akan mengambil motorku!" Ucap Jihoon.

Hyunsuk duduk di anak tangga sambil menunggu Jihoon. Ia menatap lurus ke depan melihat buliran air yang jatuh membasahi tanah. Entah kenapa ia kembali menyelami masa lalunya, melihat kehidupan sma nya yang sedikit berantakan dan sekarang terasa berlalu begitu saja. Dan ia masih bertahan di sisi Jihoon sampai detik ini.

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang