09. |• Happy or sick

142 19 1
                                    

HAPPY READING
🌻












Kedua bibir itu masih bertautan. Dengan hembusan nafas yang saling bertubrukan membuat kehangatan tercipta. Angin sepoi-sepoi yang menerpa surai mereka lembut membuat kesan romansa semakin terlihat.

"Jihoona,kamu sadar kan?kamu ngga mabuk?"

"Tidak Hyunsuk,aku mengatakan ini dengan sadar!!aku benar-benar menyukaimu!!"

Hyunsuk merasa resah dengan keadaan yang sedang terjadi terhadap dirinya. Seseorang mengungkapkan perasaan kepada dirinya. Sedangkan ia tidak memiliki rasa apapun terhadap Jihoon. Haruskah Hyunsuk menolaknya?.

"Jihoona..., beri aku waktu untuk menjawab itu!!"

"Baik.., aku tidak akan memaksa mu untuk menjawabnya sekarang!!"Sahut Jihoon sembari mengusap rambut Hyunsuk.

Entah apa yang di rasakan Jihoon. Ia merasa sesuatu yang berat di dadanya hilang seketika. Merasa beban yang membuatnya resah telah sirna. Berganti dengan perasaan tidak karuan yang berputar-putar di hatinya.

"Kaja.., aku akan mengantarmu pulang!!"Ucap Jihoon sembari menggandeng tangan Hyunsuk.

"Iya!!"

Di bawah binar rembulan yang menerangi malam,mobil Jihoon berjalan perlahan menyusuri jalanan Seoul yang masih sibuk dengan kegiatannya. Pohon-pohon di samping jalan nampak saling menyalip untuk menjadi yang pertama. Seperti manusia hidup yang selalu haus akan kekuasaan.

"Orang tuamu ngga marah kalau pulang larut??"Tanya Hyunsuk memecah keheningan.

"Apa kamu lupa?.., aku tinggal sendiri!!"Sahut Jihoon.

"Aa Maja...., Aku lupa!!" Ucap Hyunsuk disertai tawa kecilnya.

"Kamu sendiri??"

"Emh..., Ayahku ngga terlalu mengekang sih!"

"Pasti ayahmu sangat menyayangimu!"Ucap Jihoon.

"Ya seperti itu.., ayah memperlakukanku seperti pangeran. Semenjak kematian ibuku ayah menjagaku dengan penuh kasih sayang. Hanya dia yang aku miliki sekarang!"Sahut Hyunsuk.

Dengan sedikit alunan musik dalam radio. Mobil Jihoon terus melaju menuju tujuan mereka.

.

.

.

.

.

.

Jihoon memberhentikan mobilnya di depan rumah Hyunsuk. Tapi suasananya begitu ganjil saat sampai di sana. Ada beberapa bendera putih yang menghiasi pagar rumah. Tak sedikit pula orang yang berkumpul di rumah Hyunsuk.

"Apa ini apa-apaan!!!"Teriak Hyunsuk.

Hyunsuk tersentak ketika ia masuk ke dalam rumah. Bendera kuning berkibar di depan rumahnya dan keadaan rumahnya yang ramai.Ia terkejut, seseorang yang sangat ia sayangi dan ia andalkan terbujur kaku tak bernyawa. Ia menatap sekeliling, suara tangisan memenuhi ruangan yang biasanya selalu sepi.

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang