32. |• disappointed but care

138 22 12
                                    

Budayakan vote sebelum atau sesudah membaca
HAPPY READING
Sorry for typo





Junghwan duduk sambil memeluk kedua kakinya dan mulutnya yang sibuk menggigit jari jemarinya. Badannya seperti bergetar ketakutan. Air matanya tak kunjung berhenti membasahi kedua pipinya. Sedangkan yeoja di depannya hanya menatap dirinya dengan malas. Ia sudah lelah menasehatinya untuk mengikuti apa yang sudah ia rencanakan.

"Ahn Yujin bagaimana ini?Aku sangat ketakutan!"Ucap Junghwan sambil menatap Yujin.

"Setelah semuanya terjadi kamu baru mau mendengarkan omongan ku?"Ujar Yujin.

"Maaf,aku tidak tahu semuanya akan jadi seperti ini!!" Jawab Junghwan.

"Udahlah lupain semuanya, tinggalkan Jihoon dan hiduplah normal dan bagaimana kamu bisa memperlakukan Hyunsuk seperti itu di depan semua orang kamu benar-benar psiko!"Ujar Yujin.

"Nggak aku nggak akan pernah ninggalin Jihoon dia hanya milikku kamu tidak boleh ada yang memilikinya selain aku!!"Seru Junghwan.

Junghwan bangun dari duduknya dan mengusap air matanya. Ia menatap Yujin seakan sudah ada strategi yang akan ia lakukan. Sedangkan Yujin ia hanya menatap heran kepada sepupunya itu.

"Ya Seo Junghwan bagaimana jika ayahmu tahu tentang semua ini?"Tanya Yujin dengan tatapan seriusnya."Dan ini apa yang kau lakukan dengan tanganmu?"Yujin memegang lengan Junghwan yang penuh sayatan silet.

"Yujin-a bukankah kamu menyayangi ku?Aku mohon bantu aku menyingkirkan Hyunsuk bukankah kamu juga membencinya?"Ucap Junghwan sambil memegang lengan Yujin.

Yujin tak kuasa menatap mata Junghwan yang memancarkan sakit hati yang ia rasakan. Ia juga pernah merasakannya dengan lelaki yang sama yang membuatnya berada di situasi seperti Junghwan.

"Baiklah aku akan membantumu tapi jangan melewati batas, dan aku tidak akan bertanggung jawab jika ayahmu tahu!!"Jawab Yujin.

"Makasih yujin-a!!"Seru Junghwan sambil memeluk tubuh Yujin.



******



Jihoon dengan tergesa-gesa berlari ke arah ruang UKS. Ia tidak peduli dengan ucapan beberapa siswa yang sibuk membicarakan tentang hubungannya dengan Junghwan lagipula hubungan itu sudah berakhir sejak beberapa menit yang lalu. Setelah sampai di depan ruang UKS ia membuka pintunya dan melihat Hyunsuk yang terbaring membelakanginya.

"Apa Hyunsuk sudah sadar?"Tanya Jihoon pada Mashiho yang duduk di sofa.

Mashiho mengangguk."Sudah tapi dia masih menolak untuk bicara!"

Jihoon berjalan mendekati Hyunsuk. Perlahan ia mulai mengelus rambut Hyunsuk tetapi dengan sigap Hyunsuk menepis tangannya. Ah benar Jihoon baru ingat kalau Hyunsuk sudah tahu semuanya dan ia yakin bahwa ia sedang sangat marah kepadanya.

"Hyunsuka,aku benar-benar minta maaf aku khilaf selama ini, aku mohon maafkan aku!!"Ucap Jihoon.

Hyunsuk masih diam. Tak terasa air matanya keluar membasahi kedua pipinya. Ia masih tidak percaya dengan apa yang ia ketahui. Ia masih ingin menyangkal bahwa Jihoon membohonginya selama ini.

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang