05. |• Hot Night

250 25 0
                                    

Happy reading 🌻








Hyunsuk tersentak kaget ketika sebuah pesan masuk ke dalam notifikasi ponselnya,pesan dari orang yang tidak ia kenal cukup membuat dirinya di penuhi rasa khawatir dan takut.

Unknown
|22.33
Jangan bertingkah kalau Lo ngga mau menyesalinya.!!!

Hyunsuk tidak tahu apa yang harus ia Tulis untuk membalas pesan yang ia terima.Apakah ia sedang diancam??mungkin kita tidak akan tahu sebelum waktu yang akan menjawab.

Hyunsuk kembali meletakkan ponselnya dan membenamkan dirinya di dalam kehangatan selimut yang nyaman.Pikirannya kembali berkelana menuju segala arah memikirkan siapa pengirimnya dan apa tujuannya.Apakah itu dari Yujin??ia rasa tidak layanan lokasinya sangat jauh.Mungkin Hyunsuk bisa menanyakannya kepada Jihoon atau Mashiho besok.

"Dah lah tidur ae,fisik dan mental juga butuh istirahat!!"Hyunsuk merapatkan selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya.

_________________________

"Iya ayah,apakah ayah akan pulang tahun ini??"

"Maafkan ayah, perusahaan belum cukup kondusif untuk ayah tinggal!!!"

"Aah i see,good night yah!"

"Good night my boy, tidurlah besok kau harus sekolah!!!"

Tut...

Jihoon melemparkan ponselnya ke sembarang arah.Ia merobohkan dirinya di atas kasurnya,meremas kepalanya seperti orang frustasi.memang dia frustasi.Semenjak perceraian orangtuanya ia selalu merasa kesepian, ayahnya sibuk dengan urusan perusahaan sedangkan ibunya pergi meninggalkannya bahagia dengan keluarga barunya.

"Eh bro dimana Lo!!!"Jihoon menghela nafas ketika seseorang memanggilnya dari lantai bawah.Jihoon berdiri dan berjalan menuju sumber suara.

Ketika sampai di lantai bawah Jihoon memandangi wajah temannya satu-persatu.Wajah tak berdosa yang selalu menemaninya ketika sedang kesepian.Sebut saja mereka Junkyu dan Haruto,mereka berdua selalu menemani Jihoon Karena Jihoon yang selalu sendirian.Selain itu,rumah Jihoon yang selalu sepi menjadikan mereka bebas ingin melakukan apa saja.

"Kenapa?? malem-malem kok ke sini"! Jihoon berdiri di atas anak tangga.

"Yeuuh ko gitu sih,kita cuma mau nemenin lu doang kok nggak macem-macem sumpah!!"Kata Haruto dengan wajah polosnya.

"Iya,lagian kita kan anak baik-baik!!"Tambah Junkyu.

"Terserah kalian lah gwe capek, mau tidur gwe!!"Ucap Jihoon sembari pergi meninggalkan Junkyu dan Haruto.

"Yeuuh,mau di temenin malah di tinggal tidur, sekarang kita mau ngapain Jun??"Haruto menoleh ke arah Junkyu.

"Play station kuy daripada gabut!!"Ajak Junkyu.

"Kuyy lah!"

.

.

.

.

.

Kriing......kringgg... kring...

Bunyi alarm yang memekakkan telinga seketika membuat Hyunsuk terbangun dari mimpinya.Ia mematikan alarm yang sempat membuatnya tersentak dan melihat pukul berapa saat ini,masih terlalu pagi untuk bangun.Hyunsuk beranjak dari pembaringannya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Hyunsuk berjalan mendekati cermin setelah selesai membersihkan tubuh dan memakai seragamnya.Ia sedikit malas untuk berangkat ke sekolah hari ini.Kesendiriannya sudah lebih dari sempurna.Apalagi,ia merasa sedikit pusing.Hyunsuk menengok ke arah jendela,masih gelap tetapi ia tetap memaksakan langkahnya untuk keluar dari kamarnya.Hyunsuk memang sengaja berangkat lebih pagi,ia tidak ingin terlambat karena jarak rumah ke sekolah sedikit jauh.

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang