24. |• little lie

98 18 3
                                    

Budayakan vote sebelum atau sesudah membaca
HAPPY READING
Sorry For typo







Bohong, adalah hal yang sudah tidak asing lagi di kehidupan. Adakalanya kita harus berbohong demi sebuah kebaikan. Kita berbohong tanpa memikirkan perasaan orang yang kita bohongi, apakah ia merasa baik-baik saja? pasti tidak. Semua orang tahu itu, kenapa masih melakukannya?

Hyunsuk membulatkan matanya tak percaya. Ia sangat terkejut dengan apa yang Yoshi katakan. Sedangkan Mashiho ia hanya diam membeku dengan mulut yang melongo tak kalah terkejutnya dari Hyunsuk.

"Yoshi-ya, kamu baik-baik saja kan?" Tanya Mashiho sembari berjalan mendekatinya.

"Eung,aku baik-baik saja aku mengatakan ini dengan tulus!!" Ujar Yoshi.

"Yoshi-ya, tapi aku-

"Tidak apa-apa aku tau apa yang akan kamu katakan aku hanya mengatakannya aku tidak berharap kamu membalas perasaanku!!" Jelas Yoshi

Hyunsuk hanya diam, ia tahu apa yang Yoshi rasakan. Ia tak percaya bagaimana Yoshi menyukai pecundang seperti dirinya. Terbersit rasa bersalah dalam dirinya ketika melihat raut wajah Yoshi yang menyiratkan rasa kecewa.

"Maaf, bukannya aku tidak menghargai perasaan mu tapi bisakah kamu pergi dari hadapan ku?aku takut Jihoon tahu dan menyebabkan salah paham!!" Ujar Hyunsuk sambil memalingkan wajahnya.

"Nee!!"

Yoshi melangkahkan kakinya meninggalkan Hyunsuk. Entah kenapa ia merasa hancur ia ingin marah, tapi ia sadar akan posisinya. Ia menyesal kenapa ia tak menyadari perasaan ini sejak lama. Tapi, ia sedikit lega karena ia bisa mengungkapkan perasaannya.

"Hyunsuka kenapa banyak sekali yang menyukaimu!" Ucap Mashiho sambil menghampiri Hyunsuk.

"Aa molla, kenapa mereka menyukai pecundang seperti ku!" Jawab Hyunsuk.

"Ya Choi Hyunsuk meskipun kamu pecundang kamu terlihat sangat tampan!!" Goda Mashiho sambil mencubit perut Hyunsuk.

"Benarkah?aku memang sangat tampan"Jawab Hyunsuk sambil menyunggingkan senyumnya.

"Aishh aku tarik kembali kata-kata ku!!" Ucap Mashiho dengan raut kesalnya.

"Aigoo kenapa kamu kesal? udah lah ayo kembali ke kelas aku bosan di sini terlalu lama!!" Hyunsuk turun dari ranjang dan berjalan meninggalkan Mashiho.

"Dia sangat menyebalkan, ya Choi Hyunsuk tunggu aku!!" Seru Mashiho.

******

Chanyeol menatap Baekhyun dengan tajam. Sedangkan Baekhyun hanya bisa menunduk berusaha untuk tidak berkontak Mata dengannya. Baginya wajah Chanyeol sangat menyeramkan ketika kesal. Ia ingin mencairkan suasana tapi semua sudah terlanjur membeku, sepertinya Chanyeol sudah benar-benar marah.

"Ya Baekhyun, apa yang kau lakukan??" Tanya Chanyeol.

"Maaf,aku tidak sengaja!!" Rintih Baekhyun di balik wajahnya.

"Apa kau tidak menggunakan matamu ketika berjalan? bagaimana jika terjadi sesuatu dengannya?"Ujar Chanyeol.

Baekhyun hanya diam ia tidak tahu apa yang harus ia katakan. Ia bersalah, tapi kenapa ia tidak senang atas perlakuan Chanyeol. Kenapa Chanyeol terlihat sangat mengkhawatirkan Hyunsuk.

"Chanyeol-a, kenapa kamu sangat mengkhawatirkannya?" Tanya Baekhyun.

"Apa? Sejak kapan aku mengkhawatirkan orang seperti dia!" Chanyeol mencengkram kedua pipi Baekhyun."Ya Byun Baekhyun apa kamu mau Jihoon menghabisi mu!!"Tambah Chanyeol.

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang