14. |• Happy with you

98 15 0
                                    

HAPPY READING
💎💎💎




"Terimakasih untuk hari ini!!"

"Aa gwenchana.., lain kali aku ajak ke tempat yang lebih bagus lagi!!"

"Nee Park Jihoon.., sekarang pulanglah besok udah hari Senin kita harus sekolah!!" Ucap Hyunsuk.

"Tapi,aku masih ingin di sini!" Sahut Jihoon sembari memanyunkan bibirnya.

"Boleh kok aku ngga ngelarang kamu buat tetep di sini, tapi aku akan pergi ke dalam!!" Ancam Hyunsuk.

"Ya udah deh.., aku pulang. Jangan telfon siapapun selain aku!!" Ucap Jihoon memasang tampang garang.

"Iya Jangan khawatir.., nanti aku telfon kamu!!"Sahut Hyunsuk sembari membuat tanda telfon dengan jarinya.

"Baiklah aku duluan!!" Jihoon melajukan mobilnya menjauhi kawasan rumah Hyunsuk.

Hyunsuk menatap mobil Jihoon sebelum menghilang di belokan komplek. Ia membuka pintu rumahnya dan nampak seorang Park Chanyeol yang sibuk dengan ponselnya. Entah apa yang ia lakukan, ia selalu sibuk dengan ponselnya.

Hyunsuk tidak menghiraukan keberadaan Chanyeol. Ia terus berjalan melewatinya menuju kamar.

"Berhenti!"

Hyunsuk menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya. Sudah ada Seol ah yang menatapnya dengan tatapan kebencian.

"Ada apa ma??"Ucap Hyunsuk.

"Darimana kamu?"

"Hyunsuk habis keluar sama temen ma!" Sahut Hyunsuk.

"Kamu ngga dengerin omongan mama ya, kamu harus tetep tinggal di rumah buat ngerjain semua pekerjaan rumah siapa yang kasih ijin kamu buat keluar seharian!!" Seru Seol ah sembari menjambak rambut Hyunsuk.

Aw! Hyunsuk mencoba untuk melepaskan tangan Seol ah. Tapi semakin keras ia berusaha melepasnya, semakin keras juga Seol ah menarik rambutnya.

"Lepasin ma, rambut Hyunsuk sakit!!"Ucap Hyunsuk setengah merintih.

"Anak seperti kamu harus di beri pelajaran karena sudah melanggar peraturan!!" Seru Seol ah sambil memukul wajah Hyunsuk.

Hyunsuk merasakan sesuatu yang sejuk mengalir di ujung bibirnya. Ia mengusapnya dan cairan berwarna merah ikut menempel di telapak tangannya. Ia menatap mata Seol ah.

"Kang Seol ah, seharusnya kamu sadar kamu adalah benalu di keluargaku, setelah kematian ayahku kamu menunjukkan sifat busukmu itu seharusnya kamu ingat kalau bukan karena ayahku, kamu dan putra sialan mu itu akan hidup seperti gelandangan!!" Seru Hyunsuk disertai dengan air matanya yang mengalir.

Dengan mata yang berapi-api Chanyeol berjalan ke arah Hyunsuk. Chanyeol menendang kepala Hyunsuk, meringkus tangannya dan menyeret Hyunsuk masuk kedalam kamar mandi. Melihat hal itu Seol ah tersenyum puas ia sangat bangga ketika melihat Chanyeol membela dirinya.

Di dalam kamar mandi Chanyeol menyiksa Hyunsuk lebih parah dari ibunya. Ia memukul perut Hyunsuk berkali-kali dan membenturkan kepala Hyunsuk di dinding lebih dari satu kali.

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang