31.|• open secret

132 24 10
                                    

Budayakan vote sebelum atau sesudah membaca
HAPPY READING
Sorry for typo









Hyunsuk duduk diam di meja belajarnya. Menatap obat yang jinhwan berikan kepadanya. Perlahan ia mulai menerima keadaannya saat ini. Dia tahu seberapa keras ia menolak tapi jika sudah di gariskan ia sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya mampu duduk diam dan menikmati keadaannya saat ini.

Hyunsuk bangun dari duduknya dan berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian. Lepas itu ia berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan mengganti seragamnya dengan pakaian yang ia ambil tadi. Setelah selesai ia langsung berjalan ke arah kasurnya dan merebahkan tubuhnya.

Drttt drrtt drttt

Ia menolehkan kepalanya ketika mendengar getaran pada ponselnya. Pesan dari jinhwan nampak sudah menghiasi latar belakangnya.


Dr.Jinhwan
Hyunsuk jangan lupa minum obat mu dan jangan terlalu banyak pikiran



Hyunsuk hanya membacanya tanpa ada keinginan untuk membalasnya. Ini yang tidak ia suka ketika ia sakit orang-orang terdekatnya akan selalu memperhatikannya dan juga membatasi apa yang ingin ia lakukan.

Hyunsuk beristirahat setelah minum obat, membenamkan bola matanya di balik pelupuk matanya. Setidaknya ia harus mengistirahatkan pikiran dan tubuhnya. Entah apa yang akan terjadi besok.



******



Mentari sudah bersinar di langit timur ketika Jihoon menjalankan mobilnya. Beberapa manusia juga sudah mulai memadati jalanan kota untuk melakukan aktivitasnya. Jihoon merogoh sakunya ketika merasakan ponselnya bergetar. Ah pesan dari Junghwan sudah tertera di layar.


Junghwanni
Jemput aku!



Jihoon menghela nafas panjang dan melemparkan ponselnya ke kursi samping. Entah kenapa ia mulai resah dengan sikap Junghwan. Ia memutar arah mobilnya dan melaju ke perumahan tempat Junghwan tinggal.

Setelah 3 menit perjalanan Jihoon sampai di kawasan perumahan. Tapi belum sempat ia sampai di depan rumah Junghwan ia melihat Hyunsuk yang sedang berjalan sendirian di pinggir jalan. Mau tidak mau ia harus menghentikan mobilnya dan menghampiri Hyunsuk.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"Tanya Jihoon.

"Apa kamu tidak lihat aku sedang berjalan ke sekolah!" Jawab Hyunsuk di sertai tawa kecilnya.

"Aa maaf, maksudku kenapa kamu jalan sendirian apa kamu tidak bersama Chanyeol Sunbae?"

"Engga aku sedang ingin jalan kaki, kamu sendiri ngapain ke sini?"Ujar Hyunsuk.

"Emmh aku...aku ingin menjemputmu!" Celoteh Jihoon.

Ia tidak punya pilihan lain untuk mengatakan itu. Karena tidak mungkin juga ia mengatakan akan menjemput Junghwan. Selain itu sebenarnya tidak ada urusan ia kemari.

"Benarkah, Kalau begitu ayo kita sudah hampir telat!" Ucap Hyunsuk sambil membuka pintu mobil Jihoon.

Tanpa pikir panjang Jihoon mengikuti masuk ke dalam mobil. Ia langsung memutar arah mobilnya keluar perumahan. Sedangkan Junghwan ia melihat dengan tatapan mata penuh emosi dan mengepalkan tangannya.

[END]Absquatulate : ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang