Esok paginya....
Sreeng~
Seperti biasanya Jaejoong terlihat sudah sibuk dengan kegiatan memasaknya. Namja cantik itu sedang menyiapkan telur dadar manis kesukaan Yunho. Dia akan pergi bekerja sambilan di café milik sahabat Yunho, Park Yoochun. Meski Yunho sudah mengatakan untuk tidak memikirkan soal rumah tapi Jaejoong tetap merasa berhutang. Namja cantik itu bersikeras untuk bekerja meskipun Yunho sudah melarangnya. Memang gajinya tidak terlalu besar namun cukup untuk uang makan mereka sehari-hari. Setidaknya itulah yang bisa dilakukan Jaejoong sebagai bentuk rasa terima kasihnya pada Yunho.
Grepp
Jaejoong kembali merasakan tubuhnya memberat ketika sesosok namja bermata musang mulai menggelayut manja padanya. Tapi Jaejoong sudah biasa. Namja tampan itu memang selalu melangkahkan kakinya menuju dapur sebagai hal pertama yang dilalukanya ketika membuka mata.
"Mandilah dulu Yunho-ah...." ucap Jaejoong sambil menggigit bibir bawahnya pelan. Namja cantik itu merasa geli ketika nafas hangat Yunho menerpa lehernya. Jaejoong mengendikan bahunya menjauh tapi hidung mancung Yunho mengikutinya.
"Yun...." desah Jaejoong yang mulai terganggu.
"Arra"
Namja tampan itu meraih telapak tangan Jaejoong dan melahap telur dadar yang baru saja digorengnya. Hap! Yunho mengunyah makanan itu dengan senang kemudian mengangguk pelan.
"Gomawo"
Cup
Jaejoong tersenyum lembut dengan wajah merona. Namja cantik itu langsung berbalik guna menyembunyikan wajahnya yang memerah. Yunho sudah biasa memberikan ciuman di puncak kepalanya sebagai ucapan terima kasih. Mungkin Yunho melakukanya untuk mengungkapkan rasa sayangnya pada seorang sahabat. Tapi bagi Jaejoong hal itu adalah hal yang selalu dinantikanya dan menjadi suntikan energi yang dapat membuat dirinya bersemangat untuk memulai hari-harinya.
Yosh!
'Kim Jaejoong fighting!'
Hehehe'
.
.
.
Dong Bang University
Ckittt
Brummmm
"Tunggu aku di kantin jika kelasmu sudah selesai"
"Ne"
Jaejoong turun dari boncengan motor Yunho dan membuka helm-nya. Namja cantik itu melambaikan tanganya dan tersenyum manis pada Yunho yang kembali melajukan motornya menuju parkiran. Kaki rampingnya melangkah dengan ringan menuju ruang kelasnya ketika sesosok namja imut berpantat bebek berlari menghampirinya.
"Jaejooooooongieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!"
Brukk
"Junsu-ah" Jaejoong sedikit terhuyung ke belakang ketika teman satu kelasnya itu menubruknya.
"Hiks....Chunnie jahaaaaaaaaaaaatttttttttttt"
Jaejoong menghela nafasnya ketika temanya itu lagi-lagi mengeluh di pagi hari. Junsu adalah tunangan dari bossnya Park Yoochun. Menurut Jaejoong mereka adalah pasangan yang serasi dan lucu. Namun kadang-kadang sifat Junsu yang seperti anak kecil dan kebiasaan Park Yoochun yang terkenal playboy membuat hubungan mereka seperti anjing dan kucing.
"Shhh apa yang terjadi Suie?" Jaejoong mengelus punggung Junsu dengan sabar.
"Aku benci sekali dengan bossmu huhuhu"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKURA {COMPLETE}
FanficSakura itu.... Cantik, lembut, dan merona merah muda, mengingatkan Yunho pada sosok sahabatnya Kim Jaejoong. Dia menyayangi sahabatnya itu layaknya saudaranya sendiri. Tapi baru-baru ini dia tahu bahwa sesungguhnya Jaejoong .... Mencintainya.