Rumah keluarga Kim...
Duk duk duk
Graaakk
"Aku pulang~"
Yunho melepaskan sepatu kets-nya kemudian berjalan santai menuju kamarnya. Mata musang namja tampan itu meneliti setiap sudut rumah yang tak biasanya terasa hening....
"Jaejoong"
Yunho mulai memanggil nama sahabatnya ketika dirinya tidak menemukan sosok namja cantik itu. Kakinya berjalan menuju kamar Jaejoong dan membukanya namun namja cantik itu juga tidak ada disana.
Jantung Yunho mulai berdetak tidak nyaman.
Deg
Deg
"Jae!"
Takut...
Deg
Yunho melirik jam tanganya yang menunjukan pukul 2 dini hari.
"Ck!"
Namja tampan itu mengambil ponselnya dan menghubungi handphone Jaejoong tapi namja cantik itu tidak mengangkatnya. Damn! Yunho beralih menghubungi Yoochun hingga beberapa menit kemudian namja berjidat lebar itu mengangkat ponselnya.
"Halo...demi Tuhan Yunho kau pikir jam berapa sekarang" suara serak Yoochun yang terdengar sangat terganggu adalah hal pertama yang didengar Yunho.
"Dimana Jaejoong?" potong Yunho tidak sabar.
"Hah?"
"Dimana JAEJOONG?!"
"Oh f*ck man! Jaejoong sudah pulang dari tadi. Toko kami sudah tutup dari jam setengah sepuluh. What the f*ck are you doin huh?!" Yoochun tidak berhenti mengumpat ketika Yunho tiba-tiba meneriakinya.
"Dia pulang sendiri? Kenapa kau tidak mengantarnya bodoh!" Yunho mulai emosi.
"Yah! Aku sudah mencoba untuk mengantarnya tadi tapi Jaejoong bilang kau akan menjemputnya seperti biasa. Sekarang kau atau aku yang bodoh!" Yoochun akhirnya ikut terpancing.
"Kau-"
"Lagipula kenapa kau memikirkan Jaejoong sekarang? Kencan saja dengan yeoja chingumu bro! Bukankah servisnya sangat memuaskan? Hingga kau melupakan sahabatmu sendiri. Kau tahu? Jaejoong mungkin sudah menemukan orang yang jauh lebih baik darimu! You moron!" ejek namja berpipi tembam itu melampiaskan kekesalanya dan menutup sambungan mereka secara sepihak.
Klik
"YAH!!"
Yunho merasakan emosinya sudah naik ke ubun-ubun ketika mendengar sindiran temanya. Namja tampan itu berteriak sekerasnya hingga suaranya menggaung di seluruh penjuru rumah. Kakinya dengan cepat melangkah menuju motornya yang terpakir di garasi dan melajukanya menuju jalanan kota.
Dia harus menemukan Jaejoong bagaimanapun caranya...
.
.
.
Pagi harinya di mansion Jung...
Chirp chirp chirp
Suara burung-burung yang berkicau nyaring terlihat mengganggu tidur cantik dari seseorang namja berparas rupawan yang terlihat masih bergelung nyaman di dalam selimut hangatnya.
Pik
Mata bulat namja cantik itu akhirnya terbuka kemudian mengerjap pelan menyesuaikan penglihatanya.
"Eunghhh~"
Jaejoong menggeliat pelan melemaskan otot-ototnya yang terasa kaku kemudian beranjak duduk dan meminum air putih yang ada di meja nakas. Namja cantik itu mengusap matanya yang masih terlihat sayu dan mengantuk. Semalam Heechul ahjumma mengomelinya habis-habisan ketika dia memutuskan untuk menceritakan semuanya tentang dirinya dan Yunho.
![](https://img.wattpad.com/cover/275403981-288-k910436.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKURA {COMPLETE}
FanfictionSakura itu.... Cantik, lembut, dan merona merah muda, mengingatkan Yunho pada sosok sahabatnya Kim Jaejoong. Dia menyayangi sahabatnya itu layaknya saudaranya sendiri. Tapi baru-baru ini dia tahu bahwa sesungguhnya Jaejoong .... Mencintainya.