Sosok cantik itu masih tertidur lelap layaknya seorang bayi. Nafasnya berhembus pelan dengan alat bantu pernafasan yang menempel di hidungnya.
Yunho menggenggam telapak tangan Jaejoong dan menciumnya lembut. Setelah membereskan Jihoon, Yunho kembali ke rumah sakit untuk menemani Jaejoong. Yunho mengusapkan pipinya pada punggung tangan Jaejoong yang terlihat pucat. Namja tampan itu lelah....
Dia tidak menyangka bahwa Yoona tega melakukanya.
Setelah didesak Yoona akhirnya mengakui semuanya. Dia bahkan mengaku pernah membuat Jaejoong melihat kegiatan tak senonoh yang mereka lakukan di sebuah club malam. Yunho tidak mampu membayangkan betapa sakitnya Jaejoong saat itu. Dia menyesal....Dia marah pada dirinya sendiri karena selalu menjadi alasan utama yang membuat malaikat cantik itu terluka.
Tes
"Mianhae..."
Tes
"Maafkan aku Boo...."
"Saranghae...."
.
.
.
Grepp
"Na...do..."
Deg
Yunho mengangkat wajahnya ketika mendengar bisikan Jaejoong. Namja tampan itu lantas berdiri dari tempatnya kemudian merengkuh namja cantik itu dengan lembut. Keduanya saling berpelukan dalam tangis kebahagiaan. Ketika perasaan yang selama ini terpendam kini sudah berbalas...
"Kau membuatku takut Jae...."
"Hiks...mian..."
"Berhenti meminta maaf, kau melakukanya setiap saat"
"Mi-"
Hmphh
Hahaha
Keduanya tertawa bersama saat Jaejoong kembali meminta maaf.
Yunho menyatukan dahi mereka dan memandang mata bulat Jaejoong yang juga tengah menatapnya dengan lembut.
"Saranghaeyo Kim Jaejoong"
.
.
.
.
Seminggu kemudian....
Sreng~
Wangi makanan dengan berbagai macam rasa menguar lembut di sebuah rumah mungil yang ada di pinggiran kota. Seorang namja cantik dengan apron bermotif bunga-bunga terlihat serius mengerjakan pekerjaanya tanpa menyadari sesosok namja lain tengah berjalan mengendap di belakangnya.
Ba bam
Ba bam
Set
"Yunnie~" Jaejoong tersenyum lembut tanpa harus melihat ke belakang.
"Bagaimana kau bisa tahu eoh?"
Yunho mencebilkan bibirnya tidak suka saat usahanya mengagetkan Jaejoong gagal. Lengan kekarnya merengkuh tubuh Jaejoong dari belakang dan memeluknya. Namja bertubuh besar itu menggelayut manja di bahu Jaejoong dan membuka mulutnya ketika Jaejoong menyuapinya dengan sepotong kimbab.
"Otte?"
"Tidak enak"
"Yah!"
Yunho terkikik geli dan mencium leher namja cantiknya. Jaejoong kemudian mematikan kompornya ketika acara memasaknya selesai.

KAMU SEDANG MEMBACA
SAKURA {COMPLETE}
FanfictionSakura itu.... Cantik, lembut, dan merona merah muda, mengingatkan Yunho pada sosok sahabatnya Kim Jaejoong. Dia menyayangi sahabatnya itu layaknya saudaranya sendiri. Tapi baru-baru ini dia tahu bahwa sesungguhnya Jaejoong .... Mencintainya.