Chapter 9

1K 166 17
                                    

"Yunho-ah kau tidak minum?" tawar salah satu teman namja bermata musang itu.

Yunho mengibaskan tanganya malas membuat teman-temanya memandangnya aneh. Namja beruang itu dari tadi tidak berhenti memandangi ponselnya seperti orang sedang menunggu pengumuman lotere. Kadang mengumpat, membanting ponselnya ke sofa, namun pada akhirnya dia akan mengambilnya kembali dan bertingkah seperti bocah yang tengah merajuk.

Ck...

'Dimana namja cengeng itu?'

Yunho memandangi ponselnya yang tidak menampakan kehidupan. Namja tampan itu tengah menunggu permintaan maaf Jaejoong yang entah mengapa tidak kunjung datang. Tidak biasanya sahabat cantiknya itu menggantungkan Yunho seperti ini. Biasanya mereka tidak akan bertengkar lebih dari 6 jam. Karena Jaejoong pasti akan langsung mengalah dan meminta maaf padanya.

Yunho kembali membanting ponselnya dan akhirnya mengambil satu gelas bir yang ada di depanya.

Gluk

Gluk

Gluk

Wooooaaaaaaaaa!!! Jung Yunhoooo!!

Namja berbibir hati itu melampiaskan kekesalanya dengan menenggak habis setiap minuman yang ada di depanya dengan brutal. Teman-temanya sontak bersorak menyemangati kapten sepak bola Universitas Dong Bang itu hingga seluruh minuman yang ada di meja no 5 itu kandas.

"Yah hyung, kau ingin mabuk eoh?" tanya Baro, salah satu anggota team Yunho.

"Ck minggir"

Yunho pergi begitu saja tanpa mengindahkan pertanyaan temanya. Namja bertubuh tinggi besar itu berjalan dengan tergesa menuju kamar mandi dan menyeret Yoona bersamanya.

.

.

.

Bruk

"Yah!"

"M-Maaf"

Jaejoong menundukan kepalanya dan semakin menutupi wajahnya dengan hoodie jaket yang dipakainya. Kakinya langsung berjalan cepat menuju pinggir ruangan. Dia berusaha untuk menghubungi Yunho tapi namja tampan itu tak kunjung mengangkat teleponya. Jaejoong menggigit bibir bawahnya gugup. Mata bulatnya memandang ke seluruh ruangan club yang terlihat ramai dan penuh dengan orang. Jaejoong tidak menyukainya.

"Eoh"

Namja cantik itu menemukan segerombolan mahasiswi yang dikenalinya sebagai teman-teman satu kampusnya. Yeoja-yeoja itu terlihat bergerombol di meja bar dan mengobrol riang. Jaejoong memutuskan untuk menghampiri mereka.

"Anyeonghaseyo" sapa Jaejoong pelan.

"Oh! Jaejoong sunbae. Apa yang kau lakukan disini?" jawab seorang yeoja yang terlihat sedikit mabuk.

"A-Aku mencari Yunho. Apakah kalian melihatnya?"

"Yunho sunbae? Aku tadi melihatnya disini....." ucap yeoja mabuk itu tidak jelas.

"Yunho sunbae ke kamar kecil tadi. Aku melihatnya!" sahut seorang yeoja yang bernama Tiffany.

"Eoh geurae...gomawoyo..." Jaejoong tersenyum pada yeoja itu kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar kecil yang ada di ujung lorong.

"Ne sunbae~" Tiffany balas tersenyum pada Jaejoong.

Sebuah senyum yang lebih tepat disebut seringai...

.

.

.

Tap tap tap

SAKURA {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang