Happy reading.
Lia tengah menatap daftar menu dengan wajah lesu,katakan saja Lia bolos.
Di sekolah gak ada Juna jadi dia bosan--Ralat kesepian.Meskipun ada rona tapi tetap saja wanita itu bosan, hidupnya berwarna jika di dalamnya ada Juna.
Alunan musik yang terputar membuat Lia ikut bernyanyi kecil,disini ramai sebenernya Lia tak suka tapi apa daya hanya ini caffe yang dekat dengan sekolahnya.
"JUNA!"
Lia tergelonjak kaget ketika seorang wanita di sana memanggil nama orang yang kini tengah ia rindukan.
Lia mengikuti arah pandang wanita itu dan dia benar-benar di buat lebih kaget ketika mendapati Juna di sana,di panggung caffe tengah duduk bersama pianonya tentu bersama yang lainnya.
"jodoh inimah."Lia bergumam gembira.
bodoh sekali Lia tidak melihat Juna sedari tadi ia di sini.
beberapa saat setelahnya mereka selesai Juna dengan sesegera mungkin turun dari sana untuk menemui seseorang yang memanggilnya tadi.
"Lo hebat juga"Pria yang tadi mengajak Juna bermain piano itu berujar dengan senyum khas
Juna hanya bisa tersenyum
"kapan-kapan gue ajakin Lo main lagi deh ya"pria itu memberikan uang job hasil pembagian tadi pada Juna "Inget,di balik kekurangan ada kelebihan".
Juna duduk dengan kikuk menghadap dokter Jennie yang tadi memanggilnya,Gugup.
"kamu tadi hebat banget Kakak sampe refleks teriak--aduh malu banget"terlihat dokter Jennie mengusap wajahnya
Juna hanya senyum
"boleh ikutan gabung?"
keduanya menoleh pada sang suara yang sudah duduk di sebelah Juna,Juna kaget.
"kenapa?"tanya Lia kesal
"Kamu bolos?kenapa?"
"kamu nya gak sekolah"
dokter Jennie menatap Lia dengan tampang curiga "kamu kenal Juna?"
Lia tersenyum lalu mengiyakan
"ohh bagus deh Juna ada temennya"
"Jun nanti ikut aku ya"Lia berbisik tepat di telinga Juna
dahi Juna mengkerut bingung
"ke rumah"
"kalian berdua pacaran ya?".
"uhukkk-uhukkk"
Lia membawa Juna ke rumahnya,Juna sedari tadi bingung karena gadis itu memaksanya masuk tanpa menjelaskan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukmu,Junkyu 𝙎𝙚𝙡𝙚𝙢𝙗𝙖𝙧 𝙠𝙚𝙧𝙩𝙖𝙨 [FINISH]
Teen Fiction❝𝑶𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒖 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒑𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒖𝒌𝒂𝒊 𝒌a𝒎𝒖❝ --"Aku ingin seorang kakak yang lebih baik, seorang kakak yang tidak bisu". Tentang warna yang kamu lukisan untukku tentang aku yang bahagia nya bisa mengen...