Tentu saja selang beberapa menit kemudian tim forensik RS Kyushu diminta Kepolisian dan BASARNAS untuk segera ke lokasi TKP, mereka akan bertugas sebagai tim DVI (disaster victim identification). Pesawat itu jatuh tak jauh dari kota Hakata, dan kabar buruknya jatuh di tengah laut. Tentu saja hal seperti ini akan menyulitkan proses pencarian dan evakuasi. BASARNAS diterjunkan langsung di tengah laut untuk menyelam dan mencari puing-puing pesawat, atau sisa apapun dari pesawat, termasuk serpihan tubuh korban. Sementara polisi melakukan investigasi, dan forensik bagian identifikasi. Dan sekarang semua dokter forensik seluruh prefektur Fukuoka turun langsung ke lapangan, mereka berasal dari Rumah Sakit yang berbeda. Mereka juga mendirikan Crisis Center atau Posko Darurat yang ada di 3 lokasi. Posko 1 ada di Bandara International Fukuoka, posko 2 di dermaga Hakata Port, dan posko 3 di RS Kyushu yang akan menjadi rumah sakit rujukan. Yumiko dan Hirate datang langsung meninjau lokasi, mereka tiba di pelabuhan. Sudah banyak anggota BASARNAS dan jurnalis media pers disana. Yumiko dapat melihat puing-puing pesawat yang di taruh sejajar di alas plastik lebar
"Bagaimana kronologinya ?", tanya Yumiko seraya memeriksa sebuah kantong jenazah, hanya ada potongan kain disana
"Aku belum tahu pasti penyebab jatuhnya pesawat, tunggu sampai Black Box nya ketemu. Ada kemungkinan besar kesalahan teknis", jawab Hirate
"Sudah bicara dengan Kepala BASARNAS ?"
"Sudah, dia sedang mengerahkan seluruh anggotanya untuk mengevakuasi didalam laut. Jadi kau jaga di posko mana ?", Hirate menatap salah satu posko dekat dermaga, disana keluarga korban sudah berkumpul ramai
"Aku keliling-keliling, tapi kemungkinan aku akan ditempatkan di posko 2 dan 3. Mereka sedang melakukan pendataan keluarga korban, baru nanti aku cocokkan data post mortem dan ante mortemnya"
"Open Disaster ya ?"
"Tentu saja, kan radiusnya luas. Beda lagi kalau kebakaran atau kapal tenggelam, cuma berpaku di satu titik. Ini beda lagi, laut kan luas jadi seluruh sisa-sisa pesawat dan tubuh korban bisa terpencar-pencar ke segala arah. Bisa jadi semua sisa-sisa itu terbawa arus laut, jadi tidak mungkin bisa ditemukan 100%"
"Dan kemungkinan selamat itu kecil", sambung Hirate
"Sangat kecil, atau bahkan tak ada yang selamat sama sekali. Sudah sangat jelas kalau pesawat masuk ke air itu akan meledak jadi berkeping-keping. Dan yang pasti terkena dampaknya adalah kelas bisnis, mereka yang akan lebih banyak meninggal adalah yang duduk didepan, terutama yang dekat dengan cockpit. Mekanismenya begini, mereka adalah orang pertama yang akan tertimpa kabin pesawat dan hawa panas dari ledakan", tambah Yumiko
KAMU SEDANG MEMBACA
Corpus Veritas
Science FictionSeki Yumiko adalah seorang wanita yang selalu sibuk dengan pekerjaannya, disisi lain dia juga harus menghadapi konflik rumah tangganya